Sudarmawan
Artikel
-
Penyebab Gempa Klangon di Madiun Masih Misteri
Polisi mendirikan Pos PAM untuk pemantauan situasi terupdate di Desa Klangon paska gempa yang membuat warga trauma.
Jumat, 26 Juni 2015 -
8 Kali Gempa Guncang Klangon
Terakhir kemarin yang paling parah karena merontokkan atap rumah, meretakkan dinding dan memecah lantai rumah
Jumat, 26 Juni 2015 -
Kios Pakaian Pasar Besar Madiun Terbakar
Pemiliknya menangis meronta-rontah lantaran kebakaran itu menyebabkan kerugian ratusan juta.
Jumat, 26 Juni 2015 -
Dinsosnaker Madiun Monitoring Pemberian THR Ratusan Perusahaan
"THR itu selambat-lambatnya diberikan 7 hari sebelum lebaran. Kami pun sudah melayangkan surat edaran ke 378 perusahaan yang beroperasi di Kota Madiun
Jumat, 26 Juni 2015 -
PT KAI Daop VII Madiun Deadline Pemkab Kediri Kembalikan Aset Lahan 1 Juli
"Sebenarnyan Bupati Kediri sendiri sudah berkomitmen menyerahkan lahan ke PT KAI, tapi saat kami undang rapat di Madiun kemarin hasilnya deadlock," te
Jumat, 26 Juni 2015 -
Gempa Membuat 57 Rumah Rusak di Desa Klangon Madiun
"Ada suara letusan yang disertai getaran dahsyat hingga saya sekeluarga berhamburan keluar rumah sambil menggendong bayi saya untuk menyelamatkan diri
Jumat, 26 Juni 2015 -
Gempa 4,2 SR Landa Madiun, Puluhan Rumah Rusak, Warga Sempat Panik
"Bukan hanya saya, warga lainnya juga bingung karena goyangan gempa itu. Kami sempat menyelamatkan diri sekeluarga," ucap Diro warga Desa Klumutan.
Jumat, 26 Juni 2015 -
Gempa 4,2 SR di Tepi Hutan Madiun Rusak 57 Rumah Warga
#MADIUN - Gempa berskala II Modified Mercalli Intensity (MMI) itu memicu kerusakan sejumlah rumah warga desa yang berpenduduk sekitar 8.000 jiwa itu.
Kamis, 25 Juni 2015 -
PT KAI Cegah Gratifikasi dan Korupsi
Mumpung acaranya dilaksanakan di Bulan Ramadan, bisa memberikan pemahaman yang bisa diaplikasikan dalam kerja sehari-hari karyawan PT KAI
Kamis, 25 Juni 2015 -
Puluhan Pejabat PT KAI Madiun Belajar Hindari Korupsi
Acara berlangsung dialogis tersebut disampaikan salah satu tim jaksa Kejari Madiun dan berlangsung gayeng.
Kamis, 25 Juni 2015 -
Ramadhan, Kebutuhan Air Bersih di Kota Madiun Meningkat
"Kami sudah mempersiapkan semuanya, karena ini masuk musim kemarau. Apalagi, yang kami siapkan dalam mengantisipasi kenaikan kebutuhan pelanggan itu
Kamis, 25 Juni 2015 -
Juli, 9.552 PNS Pemkab Madiun Bakal Terima Rapelan 3 Gaji
"Mulai 1 Juli pencairan gaji rutin, tanggal 1 sampai 10 Juli pengajuan pencairan gaji ke 13 dan tanggal 10 sampai 20 Juli rapelan sisa kenaikan gaji 6
Kamis, 25 Juni 2015 -
Reklame Diduga Tak Berizin Menjamur di Kab Madiun
Reklame dan spanduk diduga bodong alias tak berizin itu lantaran lemahnya sistem pengawasan instansi terkaitdi lingkungan Pemkab Madiun.
Rabu, 24 Juni 2015 -
Permintaan Brem Madiun Meningkat 5 Kali Lipat
Beruntung saat permintaan meningkat dalam kondisi cuaca kemarau sehingga sangat muda untuk mengeringkan brem sebelum dikemas.
Rabu, 24 Juni 2015 -
Tim Satgas Tipikor Polres Madiun Bidik Proyek SMKN Kare
Bangunan sekolah itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2013 dan Tahun 2014 dengan nilai total Rp 1,3 miliar.
Rabu, 24 Juni 2015 -
Jelang Lebaran, Permintaan Brem Madiun Meningkat 5 Kali Lipat
"Memang permintaan setiap Ramadhan hingga menjelang lebaran atau paska lebaran naik setiap tahunnya. P
Rabu, 24 Juni 2015 -
Gaji Ke 13 Ribuan PNS dan Honorer Pemkot Madiun Cair Pekan Ini
"Pokoknya mulai cair pekan ini, sudah diperhitungkan semua," terang Sekda Kota Madiun, Maidi kepada Surya, Rabu (24/06/2015).
Rabu, 24 Juni 2015 -
Gagal Berangkatkan Mahasiswa ke Jepang, Calo TKI Dipolisikan
"Karena korban sudah diajak ke Jakarta hingga Lembang dan dijanjikan terakhir akan diberangkatkan 30 Mei kemarin, akhirnya putus asa
Rabu, 24 Juni 2015 -
Blangko E-KTP Tinggal 100 Keping, Dispendukcapil Kelimpungan
"Kalau sampai sekarang tak kunjung dikirimi blangko E-KTP, cara yang paling tepat menyiasatinya dengan memperpanjang pengambilan E-KPT."
Selasa, 23 Juni 2015 -
Dua Pejabat Eselon II Pemkab Madiun Bakal Jadi Tersangka Korupsi
"Kami sudah mengantongi dua alat bukti berupa surat dan keterangan para saksi. Kemungkinan besar tersangka perkara ini satu sampai dua orang."
Selasa, 23 Juni 2015
