Puluhan Peserta Seleksi PPPK Tulungagung Tak Menghadiri Tes, Batal Masuk Database BKN
28 orang peserta tes PPPK dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tidak hadir seleksi tahap II pada 7-9 Mei di Madiun.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Sementara, mereka yang tidak hadir mengikuti seleksi tidak akan mendapatkan NIP.
Sebelumnya, pemerintah melakukan seleksi PPPK untuk meningkatkan status para pegawai honorer.
Mereka yang lolos seleksi akan diangkat menjadi PPPK, namun yang tidak lolos menjadi PPPK paruh waktu.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menghapus pegawai honorer.
Namun, status PPPk paruh waktu ini juga mendapat tantangan dari para pegawai honorer.
Sebab, status itu dianggap hanya mengubah nama saja, namun tidak meningkatkan kesejahteraan.
Mereka tetap akan ikut sistem penggajian yang dilakukan oleh lembaga pendidikan tempatnya bernaung.
Jika ini diberlakukan, mereka tetap akan menerima gaji dari sekolah yang punya kemampuan keuangan terbatas.
Gaji yang mereka dapat sekitar Rp 300.000 per bulan.
Cegah Kenakalan Remaja di Madiun, Polisi Tekankan Pola Asuh Positif Dan Keteladanan Orangtua |
![]() |
---|
Gadis Tulungagung Meninggal Dunia Usai Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Minta Jaringan Listrik, Warga Bekas Perkebunan Kaligentong Emosional Saat Temui Bupati Tulungagung |
![]() |
---|
Ada 45 Suspect dan 3 Orang Positif Campak, Dinkes Tulungagung: Tidak Mengarah ke Kejadian Luar Biasa |
![]() |
---|
Pengemis Wanita Bak Jagoan di Exit Tol Madiun, Suka Pukul Kepala Pengendara Atau Gedor Kaca Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.