Program Lamongan Nyantri, Optimalisasi Peran Pesantren Berdayakan Masyarakat

Ringkasan Berita:

• Lamongan Nyantri jadi program prioritas Kabupaten Lamongan yang mendukung optimalisasi peran pesantren dalam memberdayakan masyarakat.
• Dukungan Pemkab Lamongan terkait optimalisasi peran pesantren juga diwujudkan melalui program Megilan Entrepreneur. 
• Pesantren bukan hanya pusat pendidikan, tetapi memiliki posisi strategis sebagai penggerak ekonomi masyarakat akar rumput.

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Salah satu program prioritas Kabupaten Lamongan 'Lamongan Nyantri' sebagai wujud dukungan optimalisasi peran pesantren dalam memberdayakan masyarakat.

Pesantren memiliki peran penting dalam memberdayakan masyarakat,  selain berperan dalam lembaga pendidikan dan melaksanakan dakwah. 

"Pesantren juga sebagai pusat pembentukan karakter sumber daya manusia berkualitas, menciptakan jiwa kewirausahaan para santri, hingga lokomotif pembangunan inklusifitas ekonomi masyarakat," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat hadir diacara  Optimalisasi Peran Pondok Pesantren dan Lembaga Ekonomi Desa, di Pondok Pesantren Matholi'ul Anwar, Karanggeneng, Jumat (14/11/2025) sore.

Baca juga: Kaji Yes Targetkan Pembangunan Jalan di Lamongan Tuntas Tahun 2026

Optimalisasi Peran Pondok Pesantren

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendukung program optimalisasi peran pondok pesantren dan lembaga ekonomi desa.

Karena pesantren adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul hingga memperkuat ekonomi masyarakat.

Baca juga: Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Disertai Angin, Picu Kemacetan di Jalan Nasional di Lamongan

Kaji Yes  menambahkan, dukungan akan optimalisasi peran pesantren juga diwujudkan melalui program Megilan Entrepreneur.

Program kewirausahaan ini melibatkan para santri dan milenial untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dan potensi ekonomi lokal. 

Penggerak Ekonomi Masyarakat

Sementara itu,  Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Farida Farichah menegaskan, pesantren bukan hanya pusat pendidikan, tetapi juga memiliki posisi strategis sebagai penggerak ekonomi masyarakat akar rumput.

Baca juga: KDMP Tambakploso Lamongan Kembangkan Inovasi Berdayakan Peternak Kambing

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Pemerintah menilai pesantren, koperasi, dan BUMDes sebagai simpul ekonomi lokal yang paling dekat dengan masyarakat miskin di desa. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS