Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Diduga Jadi Otak Percetakan Uang Palsu, Segini Gaji Andi Ibrahim Pejabat UIN Alauddin Makassar

Terungkap besaran gaji Andi Ibrahim, Pejabat UIN Alauddin Makassar yang diduga jadi otak kasus percetakan uang palsu.

|
kolase Tribun Timur
Andi Ibrahim (kiri), Pejabat UIN Alauddin Makassar yang Diduga Jadi Otak Percetakan Uang Palsu. Segini besaran gajinya. 

Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Muhammad Khalifah Mustamin, mengonfirmasi bahwa kepala perpustakaan dan satu staf terlibat dalam kasus ini.

Kedua pelaku telah dinonaktifkan dari jabatan mereka.

Namun, keputusan pemecatan memerlukan mekanisme lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri.

Muhammad Khalifah menegaskan bahwa kampus akan kooperatif mendukung investigasi polisi.

“Kami mendukung penuh pemberantasan tindakan yang merugikan masyarakat dan nama baik kampus,” ujarnya.

Sementara Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menyatakan bahwa pihak kampus menunggu hasil penyelidikan resmi dari polisi.

“Jika terbukti bersalah, sanksi akademik yang tegas akan diberikan. Namun, untuk saat ini, kami tidak ingin berspekulasi,” kata Prof. Hamdan.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved