Beberapa di antara nelayan Bangkalan pergi melaut, hanya untuk memenuhi kebutuhan makan bersama keluarga.
Karena juara tidak datang secara tiba-tiba, juara itu bukan karena keberuntungan tetapi juara itu dipersiapkan
Capaian itu melebihi proyeksi perolehan medali yang ditargetkan KONI Bangkalan kepada PDBI, yakni 2 medali emas dan 1 perak.
Dalam beberapa tahun terakhir pesona wisata alam Bukit Jaddih menjelma sebagai salah satu destinasi wisata nasional.
Pemuda kelahiran Mei 2004 itu mengaku sudah beraksi di enam lokasi berbeda, beberapa di antaranya mencuri motor di Surabaya.
Dalam unggahan video yang viral di media sosial, terlihat ISM dikerumuni warga di pesisir pantai di Kabupaten Bangkalan.
RNS mengaku empat tahun terakhir menerima 20-30 motor dari delapan pelaku perampasan maupun pencurian motor.
“Karena akan ditangkap, FAW malah melawan dan berusaha kabur, kami melakukan tindakan tegas dan terukur,” tegas Hafid
Kejari Bangkalan telah menetapkan tersangka J yang merupakan mantan Plt Dirut BUMD Sumber Daya Bangkalan sejak 10 Juni 2025 lalu
Sejak berdiri 2003 silam, pihak yayasan menggratiskan biaya pendidikan bagi sekitar 800 siswa mulai jenjang tsanawiyah, aliyah SMP, SMA, SMK.
Anam pertama kali berdinas sebagai anggota Kompi III Pelopor Satuan Brimob Gilimanuk, Polda Bali selama periode 2000-2013
Atlet Sambo Porprov IX Jatim 2025 Asal Kabupaten Bangkalan, Moh Naufaluddin Hanif (20) meninggal dunia di UGD RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim menyatakan, persoalan sampah hingga saat ini terus menggelinding menjadi persoalan bersama.
Maka berakhir pula pelarian RY dari Surabaya melintasi lautan ke Madura itu. Ia malah hampir dikeroyok beberapa warga
Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Abdul Qodir menjelaskan, SH mendapatkan informasi bahwa Banimah dibunuh cucunya sendiri RK.
Detik-detik mengharukan dua jamaah haji asal Bangkalan wafat di pesawat jelang mendarat di Bandara Juanda.
Kepala Puskesmas Kwanyar berikut petugas obat dengan harapan kelalaian petugas itu tidak kembali terjadi di masa mendatang.
Suara isak tangis mulai pecah setelah kedua jamaah perempuan; Hj Salimah dan Hj Mukatin dinyatakan benar-benar meninggal dunia.
Hj Salimah wafat sekitar 7 menit setelah Hj Mukatin yang tempat duduknya hanya terpaut tiga baris kursi ke arah belakang dari kursi Hj Salimah
Keduanya menghembuskan nafas terakhir sekitar satu jam menjelang pesawat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya.