Bangkalan Malu Gara-Gara Ulat Di Menu MBG, Wabup Fauzan Bakal Adukan Kelalaian SPPG Ke BGN

Pernyataan tegas Fauzan tidak lepas dari beredarnya 5 video yang memperlihatkan adanya ulat  kecil pada menu MBG untuk siswa SD.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol
MALU - Wabup Bangkalan, Moch Fauzan Ja’far mengaku prihatin atas rentetan permasalahan kualitas menu MBG yang diterima pihak sekolah dari SPPG dalam sepekan terakhir. 


SURYA.CO.ID, BANGKALAN Bangkalan seperti kena tamparan dua kali dalam sepekan dalam upayanya merealisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang layak untuk anak-anak sekolah. 

Yang terbaru, temuan ulat pada menu untuk siswa SD, Selasa (23/9/2025), membuat geram Wakil Bupati (Wabup) Moch Fauzan Ja’far.

Kehadiran ulat tidak diundang pada makanan yang siap disantap siswa SD itu, menjadi persoalan kedua. Pekan lalu, SPPG telah menarik ribuan porsi MBG karena diduga basi yang ternyata dari bau saus tiram.

Pada kasus kedua ini, giliran ulat mungil muncul dalam rekaman kamera ponsel dalam menu MBG di SDN Banyuanyar 1, Kecamatan Tanjung Bumi.

Satgas MGB Pemkab Bangkalan pun memanggil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk dimintai keterangan atas kemunculan ulat pada makanan di menu MBG.

“Beberapa hari ini telah terjadi temuan yang memprihatinkan kami, banyak sekolah yang menerima menu MBG basi, ada yang banyak ulatnya. Kami dari pemerintah sangat prihatin,” tegas Wabup Fauzan kepada sejumlah awak jurnalis di rumah dinasnya.

Pernyataan tegas Fauzan tidak lepas dari beredarnya 5 video yang memperlihatkan adanya ulat  kecil pada menu MBG untuk siswa SD.

Salah satu video berdurasi 17 detik, terdengar suara perempuan, ‘kejadian hari ini, tanggal 23 September 2025, MBG di SDN Bumi Anyar 1 (Kecamatan Tanjung Bumi), kejadian di kelas 1’.

Dalam tayangan video itu, tampak seekor ulat muncul dari sela butiran nasi berwarna kuning yang sudah dikemas dalam food tray berbahan stainless. 

Seekor ulat juga menjadi sasaran kamera ponsel pada bagian sayur. Bahkan ada beberapa ekor ulat juga terekam bergerak merambat di food tray.   

Fauzan menekankan kepada SPPG-SPPG untuk mematuhi standard operational procedure (SOP) yang sudah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). 

Ia tidak memberi toleransi kalau SPPG mengirimkan menu makanan yang tidak sesuai SOP, misalkan ada ulat atau basi.

Karena itu Pemkab Bangkalan akan berkirim surat kepada BGN sebagai upaya memaksimalkan fungsi satgas untuk mendukung program Asta Cita, seperti ketahanan pangan dan MBG.

Reaksi atas ketidakberesan pada menu MBG itu juga menjadi yang kedua. Pekan lalu Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan juga sempat murka atas dugaan menu basi.

“Kami akan melaporkan kejadian-kejadian ini, tidak ada toleransi bagi SPPG kalau mengirim makanan  tidak sesuai. Kami menyayangkan karena ini adalah program mulia presiden yang harus dikawal. MBG merupakan program prioritas Asta Cita presiden, kami di daerah harus mengawal sehingga ketika ada kejadian seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Fauzan.****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved