3 Praktek Meragukan DanTidak Etis Yang Perlu Diwaspadai Para Trader
Rangkaian senjata curang yang digunakan oleh para broker meragukan mencakup berbagai trik canggih untuk menipu atau merugikan klien mereka.
2. Penyalahgunaan Sippage
Slippage harga dalam trading merujuk pada perbedaan antara harga yang diharapkan dari sebuah trade dan harga aktual di mana trade dieksekusi.
Hal ini terjadi karena fluktuasi pasar yang cepat atau likuiditas rendah, menyebabkan harga instrumen berubah antara penempatan dan pengisian order.
Di pasar yang sangat dinamis, slippage tidak dapat dihindari, tetapi beberapa broker menyalahgunakan fenomena ini untuk keuntungan mereka dengan mengeksekusi trade pada harga yang lebih buruk ketika menguntungkan mereka.
Baca juga: Sosok Kevin Jonathan, Raih Portfolio Puluhan Miliar Di Crypto, Suka Sharing Pengalaman
Pada saat yang sama, mereka mengabaikan slippage yang menguntungkan ketika pasar bergerak untuk kepentingan klien.
3. Penundaan Eksekusi
Ketika seorang trader mencoba memasuki atau keluar dari trade, terutama di pasar yang bergejolak, broker mungkin sengaja menunda eksekusinya.
Alih-alih mengonfirmasi order, platform merespons dengan kuotasi ulang menawarkan harga yang kurang menguntungkan.
Penundaan ini sangat merugikan bagi scalper, menghabisi profit mereka dan membuat strategi mereka tidak berguna.
Dalam kasus yang lebih ekstrem, broker menolak untuk mengeksekusi trade yang menguntungkan atau secara misterius menonaktifkan platform trading pada saat yang 'tepat'.
Tulisan Doa Allahumma Inni As Aluka Ilman Naafi’an Wa Rizqan Thayyiban Wa ‘Amalan Mutaqabbalaa |
![]() |
---|
Bacaan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Dilengkapi Teks Arab dan Latin |
![]() |
---|
Rekam Jejak Alimin Ribut yang Jalani Fit and Proper Test Calon Hakim Agung, Vonis Mati Ferdy Sambo |
![]() |
---|
Tulisan Sholawat Busyro Arab, Latin, Arti Lengkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Tabiat Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Dibongkar Luhut Pandjaitan, Ini Gebrakan Barunya Usai Menjabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.