3 Praktek Meragukan DanTidak Etis Yang Perlu Diwaspadai Para Trader

Rangkaian senjata curang yang digunakan oleh para broker meragukan mencakup berbagai trik canggih untuk menipu atau merugikan klien mereka.

Editor: Wiwit Purwanto
Istimewa
Ilustrasi trader 

2.       Penyalahgunaan Sippage

Slippage harga dalam trading merujuk pada perbedaan antara harga yang diharapkan dari sebuah trade dan harga aktual di mana trade dieksekusi.

Hal ini terjadi karena fluktuasi pasar yang cepat atau likuiditas rendah, menyebabkan harga instrumen berubah antara penempatan dan pengisian order.

Di pasar yang sangat dinamis, slippage tidak dapat dihindari, tetapi beberapa broker menyalahgunakan fenomena ini untuk keuntungan mereka dengan mengeksekusi trade pada harga yang lebih buruk ketika menguntungkan mereka.

Baca juga: Sosok Kevin Jonathan, Raih Portfolio Puluhan Miliar Di Crypto, Suka Sharing Pengalaman

Pada saat yang sama, mereka mengabaikan slippage yang menguntungkan ketika pasar bergerak untuk kepentingan klien.

3.       Penundaan Eksekusi

Ketika seorang trader mencoba memasuki atau keluar dari trade, terutama di pasar yang bergejolak, broker mungkin sengaja menunda eksekusinya.

Alih-alih mengonfirmasi order, platform merespons dengan kuotasi ulang menawarkan harga yang kurang menguntungkan.

Penundaan ini sangat merugikan bagi scalper, menghabisi profit mereka dan membuat strategi mereka tidak berguna.

Dalam kasus yang lebih ekstrem, broker menolak untuk mengeksekusi trade yang menguntungkan atau secara misterius menonaktifkan platform trading pada saat yang 'tepat'.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved