Tingkatkan Kesiapan Hadapi Kebakaran, Bupati Mojokerto Serahkan Alat Pemadam di Desa Kepuhanyar

Total bantuan sebanyak 35 buah alat pemadam api ringan, satu set jaket tahan api dan satu unit kendaraan pemadam api roda tiga

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
ANTISIPASI KEBAKARAN - Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa (Gus Barra) menyerahkan bantuan alat pemadam kebakaran untuk warga di Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Jumat (7/11/2025). Bantuan itu menjadi bagian dalam antisipasi potensi kebakaran di permukiman padat. 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Mojokerto menyerahkan bantuan peralatan dan perlengkapan menghadapi bencana kebakaran di Desa Kepuhanyar.
  • Bantuan tersebut meliputi 35 buah alat pemadam api ringan, satu set jaket tahan api dan satu unit kendaraan pemadam api roda tiga.
  • BPBD juga membina masyarakat berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran dengan membantu relawan pemadam kebakaran (Redkar).

 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa (Gus Barra), memberikan bantuan peralatan pemadam api di Balai Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Total bantuan sebanyak 35 buah alat pemadam api ringan, satu set jaket tahan api dan satu unit kendaraan pemadam api roda tiga.

Bupati Mojokerto Gus Barra, mengatakan, bantuan alat pemadam kebakaran ini adalah upaya Pemda mengantisipasi potensi bencana kebakaran terutama di kawasan padat penduduk. 

"Kami (Pemkab Kabupaten Mojokerto) berkomitmen meningkatkan kualitas permukiman, terutama wilayah yang sebelumnya dikategorikan rawan kumuh atau beresiko bencana kebakaran," kata Bupati Gus Barra menyerahkan bantuan alat pemadam kebakaran di Balai Desa Kepuhanyar, Jumat (7/11/2025).

Warga Menjadi Relawan Damkar

Ia mengapresiasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang terlibat aktif dalam Program Penanganan Kumuh Terpadu. 

Petugas BPBD berperan membina warga khususnya Desa Kepuhanyar menjadi relawan pemadam kebakaran (redkar).

"BPBD ikut serta menangani program penanganan kumuh terpadu, kita apresiasi. Termasuk membentuk relawan Redkar yang harus dibekali kemampuan penanggulangan bencana kebakaran," pungkas Bupati Gus Barra.

Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin menambahkan, penyerahan bantuan alat pemadam kebakaran itu sekaligus kegiatan pembinaan dan pembentukan Redkar dalam program penanganan kumuh terpadu.

Rinaldi menyebut, penanganan kumuh terpadu adalah program dari Pemprov Jatim terkait penanganan fasilitas umum salah satunya penanganan bencana kebakaran.

"Program ini bagian dari program pengentasan permukiman kumuh terpadu 2025, selain fokus pada Rutilahu (Rumah tidak layak huni) dan drainase, juga terkait pemetaan potensi kebencanaan untuk ditindaklanjuti," pungkasnya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved