Cerita Galuh Eghou Setiawan, Pria Kediri yang Sukses Kembangkan Breeding Musang Pandan
Ia mengembangkan usaha breeding musang pandan yang mampu meraup omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Ringkasan Berita:
- Warga Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri Jawa Timur, memilih usaha breeding musang pandan, yang kini sukses, dan menarih omzet jutaan rupiah
 - Perjalanan bisnisnya sempat tak mulus dan pernah mengalami kerugian besar.
 - Kini ia terus mempelajari lebih dalam soal pakan, kebersihan, dan pola perkembangbiakan musang pandan.
 
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Galuh Eghou Setiawan (35), warga Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri Jawa Timur, memilih usaha yang berbeda dan tak biasa.
Ia mengembangkan usaha breeding musang pandan yang mampu meraup omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Baca juga: VIRAL VIDEO CCTV Rekam Aksi Pencurian Musang Milik Warga Sawahan Kota Surabaya
Usaha tersebut ia rintis sejak tahun 2017, berawal dari ketertarikannya terhadap hewan eksotis.
"Awalnya saya memang suka hewan, terutama musang pandan karena punya motif unik dan potensinya bagus," kata Galuh saat ditemui di kediamannya, Senin (3/11/2025).
Sempat Awali Kerugian Besar saat Awal Bisnis
Namun, perjalanan Galuh dalam membangun bisnis ini tidak selalu mulus.
Di awal masa beternak, ia sempat mengalami kerugian besar hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Vaksinasi PMK di Tulungagung Digenjot Jelang Musim Hujan, 100 Ribu Ternak Sudah Divaksin
"Dulu saya punya sekitar 65 ekor musang, tapi karena terserang virus, 50 ekor mati. Tinggal 15 ekor saja yang tersisa," kenangnya dengan nada tenang.
Galuh pun mulai memperbaiki sistem perawatan dan kandang. Ia mempelajari lebih dalam soal pakan, kebersihan, dan pola perkembangbiakan musang pandan.
Temukan Formula Breeding Musang Pandan
Kini, setelah delapan tahun menekuni dunia breeding musang pandan, Galuh telah menemukan formula suksesnya sendiri.
Di rumahnya saat ini, ia memelihara 17 ekor musang, terdiri dari 14 betina dan 3 jantan.
Musang-musang hasil ternak Galuh memiliki nilai jual tinggi. Untuk motif biasa, harga anakan dibanderol mulai Rp500 ribu hingga Rp8 juta per ekor.
"Kalau motifnya unik atau langka, harganya bisa lebih tinggi," ungkapnya.
Dilepas dengan Harga Mahal
Salah satu motif paling mahal adalah motif pied, yang bisa mencapai Rp 25 juta hingga Rp50 juta per ekor saat berusia 2-3 bulan.
Selain pied, ada pula motif supermozaik yang harganya berkisar antara Rp15 juta hingga Rp20 juta.
| Antisipasi Banjir Agar Tak Terulang, Pemkab Lumajang Lakukan Normalisasi Sungai | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lewat POLRI Super App Bikin SKCK Kini Lebih Mudah, Tak Perlu Bawa Banyak Berkas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lima Agen AI Lazada Jelang 11.11, Pengalaman Belanja Lebih Praktis dan Efisien | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lazada Luncurkan Lima Agen AI untuk Optimalkan Pengalaman Belanja: Sambut Festival Belanja 11.11 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Musim Penghujan, DLH Lamongan Pantau dan Pangkas Pohon yang Membahayakan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/kawasan-Kelurahan-Balowerti-Kecamatan-Kota-Kota-Kediri-Senin-3112025.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.