Cerita Galuh Eghou Setiawan, Pria Kediri yang Sukses Kembangkan Breeding Musang Pandan

Ia mengembangkan usaha breeding musang pandan yang mampu meraup omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Luthfi Husnika
BREEDING MUSANG PANDAN - Galuh Eghou Setiawan (35) saat ditemui di lokasi breeding musang pandan di rumahnya kawasan Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Senin (3/11/2025). Dari hasil breeding ia bisa meraup omzet puluhan juta rupiah. 

Galuh mengatakan, musang pandan dengan motif seperti ini sering diburu kolektor dan penghobi hewan eksotis dari berbagai daerah.

"Banyak yang pesan lewat online, bahkan ada juga yang datang langsung ke rumah," katanya.

Omzet Puluhan Juta Rupiah

Untuk penjualan, Galuh biasanya melepas 2-4 ekor anakan musang setiap bulannya. Dari hasil penjualan tersebut, omzetnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Anakan musang mulai bisa dijual ketika berusia lebih dari satu bulan, tetapi menurut Galuh, waktu terbaik adalah saat mereka berumur dua bulan.

"Di usia dua bulan, anakan sudah bisa makan dan minum sendiri, jadi lebih siap dilepas ke pembeli," terang Galuh.

Meski kini usahanya tergolong sukses, Galuh tetap rendah hati dan berencana mengembangkan peternakannya lebih besar lagi.

"Saya ingin ke depan bisa bantu orang lain belajar breeding juga. Yang penting sabar, telaten, dan jangan takut gagal," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved