Vaksinasi PMK di Tulungagung Digenjot Jelang Musim Hujan, 100 Ribu Ternak Sudah Divaksin

Disnak Keswan Tulungagung, Jatim, genjot vaksinasi PMK jelang musim hujan, untuk lindungi hewan ternak dari serangan PMK

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
MEMPERSIAPKAN VAKSIN - Seorang petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, sedang mempersiapkan dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebelum disuntikkan ke hewan ternak sapi. Disnak Keswan Tulungagung menggalakkan vaksinasi untuk mencegah serangan PMK, yang biasa terjadi di awal musim hujan. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), kembali mengintensifkan program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Rabu (8/10/2025). 

Langkah antisipatif ini diambil, untuk mencegah lonjakan kasus PMK, penyakit yang kerap meningkat di awal musim hujan, dan berpotensi mematikan hewan ternak.

Kabid Kesehatan Hewan Disnak Keswan Tulungagung, Tutus Sumaryani, menegaskan fokus utama mereka adalah vaksinasi. 

"Serangan PMK biasa terjadi saat awal musim hujan. Karena itu kami fokus untuk melakukan vaksinasi,” jelas Tutus, mengingat pola kejadian di tahun-tahun sebelumnya.

Layanan vaksinasi PMK tersedia di 7 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di Kecamatan Kedungwaru, Sendang, Campurdarat, Besuki, Ngunut, Kalidawir dan Rejotangan.

Target 100.000 Vaksin Tercapai, Stok Aman Hingga Akhir Tahun

Vaksinasi PMK menjadi prioritas utama Disnak Keswan Tulungagung. Sejak awal tahun 2025, sekitar 100.000 ekor hewan ternak telah berhasil divaksin. 

Ketersediaan dosis vaksin dipastikan mencukupi hingga akhir tahun, dengan total 150.000 dosis vaksin tersedia untuk tahun ini.

“Stok vaksin mencukupi sampai akhir tahun. Selama tahun ini ada 150.000 dosis vaksin,” ungkap Tutus. 

Ketersediaan dosis ini, berasal dari bantuan pemerintah pusat, Pemprov Jatim, serta pengadaan mandiri oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung

Saat ini, masih ada sisa 50.000 dosis vaksin khusus sapi, yang mana satu dosis sapi dapat digunakan untuk dua ekor kambing.

Sasaran utama program ini, mencakup hewan ternak baru (baik lahir maupun didatangkan dari luar Tulungagung), dan juga pemberian booster atau suntikan kedua. 

"Dari 100.000 vaksin yang sudah diberikan, tidak hanya hewan baru, tapi ada booster atau suntikan ke-2,” tambah Tutus.

Strategi Penjangkauan dan Tantangan Penandaan Ternak

Tim kesehatan hewan Disnak Keswan Tulungagung berhasil menjangkau antara 10.000 hingga 15.000 hewan ternak setiap bulan. 

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved