VIRAL VIDEO CCTV Rekam Aksi Pencurian Musang Milik Warga Sawahan Kota Surabaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Segerombolan pemuda terekam CCTV mencuri seekor musang dalam kadangnya dari sebuah teras rumah warga Jalan Banyu Urip Kidul Gang 1 Kota Surabaya, Jumat (12/5/2023) dini hari.

Hewan nokturnal jenis mamalia tersebut merupakan peliharaan milik Hadhi Rahmat.

Jenisnya, Musang Pandan jinak bernama latin Paradoxurus Hermaphroditus.

Korban Hadhi Rahmat mengaku, dirinya sudah memelihara musang tersebut sejak dua tahun lalu.

Sengaja ia membeli hewan itu, untuk menemani kedua anaknya bermain.

"Pelihara 2 tahun. (Harga) Rp600 ribu nilai kerugiannya. Dari penjual musang. Tidak ikut kontes. Hanya dipelihara untuk mainan anak," ujarnya, Rabu (17/5/2023).

Berdasarkan rekaman CCTV. Hadhi menceritakan, para pemuda tersebut datang ke teras rumahnya sekitar pukul 00.47 WIB.

Kemudian, gerombolan pemuda tersebut terpantau membawa musang beserta kandangnya itu, sekitar pukul 00.57 WIB.

Pada sejak sebelumnya, lanjut Hadhi, mertuanya masih sempat beraktivitas mengisi air isi ulang di toko.

"Pada waktu 00.47 wib, komplotan pencurinya datang dan melihat situasi sekitar. Dan akhirnya 2 orang ke belakang memulai aksi pencurian. Pukul 00.57 musang dibawa kabur," katanya.

Hadhi mengaku, dirinya tidak mempermasalahkan nilai kerugian akibat pencuri musang peliharaannya itu.

Namun dirinya resah, beberapa barang-barang miliknya di teras rumah kerap hilang dicuri orang.

Ia menduga, pelakunya adalah orang-orang tak dikenal yang dibawa warga baru di permukimannya.

"Dulu sering kecurian benda-benda di rumah sampai sapu pun juga pernah hilang. Tapi gak ada pikiran ke si pencuri," jelasnya.

Ia juga telah mengadukan permasalahan keamanan tersebut kepada pihak pengurus RT setempat.

Dan, pihaknya direkomendasikan untuk melapor ke pihak kepolisian.

Oleh karena itu, Hadhi berencana melaporkan aksi pencurian musang tersebut ke markas kepolisian setempat.

"Tapi pas lapor Pak RT disini malah suruh ngusulin dilaporin ke polisi karena pak RT juga takut warga yang lain jadi korban pencurian," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA