Berita Viral

Alasan Roy Suryo Tak Hadiri Panggilan Penyidik tapi Ogah Dicap Mangkir, Abraham Samad Juga Dipanggil

Roy Suryo memastikan tidak akan menghadiri panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Jokowi.

Editor: Musahadah
kolase youtube TVOne/tribunnews
MENOLAK DICAP MANGKIR - Waketum Projo Freddy Alex Damanik dan Roy Suryo. Terbaru, Roy tidak mau hadir di panggilan penyidik Polda Metro Jaya besok (12/8/2025). 

Jokowi sebut ada orang besar di balik tuduhan ijazah palsu

Sebelumnya, mantan Presiden RI Joko Widodo kembali angkat bicara terkait isu politik yang menimpa dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama mengenai tuduhan ijazah palsu dan wacana pemakzulan.

Jokowi menyebut ada manuver politik besar di balik serangan-serangan tersebut.

"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan," kata Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah.

Menurutnya, serangkaian isu yang menyerang dirinya dan keluarga berkaitan erat dengan pihak-pihak tertentu yang memiliki kekuatan politik.

"Artinya memang ada orang besar, ada yang backup, ya itu saja," jelas Jokowi, tanpa menyebutkan nama.

Jokowi juga menyebut bahwa keterlibatan elite politik dalam dinamika ini bukan lagi menjadi rahasia.

"Ya semua sudah tahulah," ujarnya.

Menurut Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Alex Damanik, somasi Roy Suryo Cs itu sudah dihitung oleh Jokowi. 

"Ya gak pa pa disomasi. Ini semakin mengkonfirmasi bahwa ini bukan masalah ijazah saja. bukan masalah benar salah saja. Tapi memang politik. Serang aja terus-serang aja terus sampai mana pak Jokowi kuat," kata Freddy dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi, TVOne pada Selasa (5/8/2025). 

Ditegaskan Freddy, Jokowi kuat dan siap menghadapi sampai mana pun. 

Freddy mengatakan, statemen Jokowi yang menyebut ada orang besar di balik isu ijazah palsu, itu adalah hal yang biasa. 

Baca juga: Sosok Ikrar Nusa Bhakti yang Akui Jokowi Playing Victim di Kasus Ijazah Palsu, PSI Beber Data Survey

Freddy menyamakan statemen Jokowi itu dengan pernyataan pemerintah terkait pemesangan bendera one peace yang marak akhir-akhir ini.

"Pemerintah mengatakan, ada adu adomba, ada orang bermain politik di sini. Itu biasa, termasuk isu itu biasa saja," katanya.

Karena itu, Freddy mengaku bingung ketika Roy Suryo Cs justru mempermasalahkan pernyataan Jokowi tersebut.

"Saya juga bingung apa yang dirugikan dari statemen Pak Jokowi. Itu mengkonfirmasi bahwa ini permainan politik di belakangnya," katanya. 

Menurut Freddy apa yang dilakukan Roy Suryo yang menghantam dan menyerang memang bertujuan agar Jokowi semakin terpuruk dan jatuh. 

"Tapi saya gak yakin itu akan terjadi. Karena pak Jokowi politisi ulung, 10 tahun memimpin negeri ini yang punya strategi juga," katanya. 

Terkait orang besar yang di kasus ijazah ini, Freddy melihat perannya sengaja mendorong Roy Suryo Cs.

"Roy Cs baik di offline maupun online mengatakan saya sowan ke beberapa tokoh. Dia (tokoh) ini bilang, saya dukung gerakan anda, lanjutkan. Itu omongan Roy," katanya. 

Menurut Freddy, pernyataan Jokowi tentang adanya orang besar itu adalah bagian dari penyelesaian politik. 

Dijelaskan, kasus ijazah palsu ini tak hanya masalah hukum, tapi juga politik karena isu ini ditambahi dengan isu-isu lain yang terus menyerang dan mendeskreditkan Jokowi. 

"Kalau hukum diselesaikan melalui proses peradilan, putus. Kalau politik diselesaikan secara politik. 
Apa yang dilakukan pak jokowi, statemen orang besar adalah bagian politik. Ada tujuannya," katanya. 

Dikatakan Freddy, pernyataan Jokowi ini adalah bagian dari strategi politik yang dimainkan Jokowi. 

"Memang ini bagian strategi politik yang dimainkan Jokowi. Ada pesan yang disampaikan di sini, kepada orang besar yang dimaksud. Kalau tidak ada agenda politik, isu-isu tidak akan terus menerus," tegasnya. 

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved