Berita Viral

Nasib 4 Prajurit TNI yang Diamankan Usai Prada Lucky Tewas, Ayah Korban Minta Maaf Karena Hal Ini

Begini lah nasib empat prajurit TNI yang diamankan setelah kematian Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23). 

Editor: Musahadah
kolase youtube Metro TV/pos kupang
TERDUGA PENGANIAYA - Wakil Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Inf Amir Syarifudin mengungkap alasan mengamankan 4 prajurit terkait kematian Prada Lucky. 

“Kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Penyebutan nama atau jumlah terduga sebelum ada hasil investigasi hanya akan menyesatkan opini publik,” jelasnyaa dikutip dari Pos Kupang, Sabtu (9/8/2025).  

Lebih lanjut, ia mengklarifikasi, Kodam tidak memiliki kewenangan untuk memverifikasi foto-foto atau dokumen yang beredar luas di media sosial. Semua data resmi hanya akan disampaikan oleh tim investigasi sesuai hasil temuan lapangan.

Wakapendam juga menegaskan, Kodam IX/Udayana saat ini terus meningkatkan kualitas pembinaan personel dengan pendekatan yang lebih humanis.

Penekanan terhadap pencegahan kekerasan dalam proses pelatihan maupun penugasan menjadi bagian dari reformasi internal yang sedang berlangsung di lingkungan Kodam.

Terkait sanksi, Letkol Inf Amir memastikan, keputusan akan sepenuhnya berada di ranah pengadilan militer setelah seluruh proses investigasi rampung.

“Kami menghormati kekecewaan pihak keluarga. Namun, seluruh proses telah diserahkan ke institusi yang berwenang untuk ditangani secara objektif dan sesuai hukum,” tambahnya.

Kodam IX/Udayana menegaskan komitmennya dalam menegakkan keadilan dan memastikan bahwa setiap proses hukum dijalankan tanpa intervensi.

Tindakan cepat Pangdam dalam membentuk tim investigasi mencerminkan keseriusan institusi dalam menangani kasus ini secara profesional.

"Kodam tidak akan menoleransi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh siapa pun. Prinsip kebenaran dan keadilan adalah landasan utama dalam menyikapi setiap insiden di lingkungan militer,” pungkas Wakapendam.

Ayah Prada Lucky Minta Maaf

(kiri) Jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dibungkus dengan sarung adat. (kanan) ucapan duka cita atas kematian Prada Lucky
(kiri) Jenazah Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dibungkus dengan sarung adat. (kanan) ucapan duka cita atas kematian Prada Lucky (Kolase Dok. Warga Nagekeo, Ignas via KOMPAS.com/Instagram)

Sementara itu pihak keluarga, yang diwakili ayah almarhum, Serma Christian Namo, menyatakan keikhlasan atas kepergian putranya dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas pernyataan emosional sebelumnya di hadapan media, yang menurutnya terjadi akibat ketidakmampuan menahan kesedihan dan amarah.

Pihak keluarga berharap pelaku dapat menerima hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. 

Sebelumnya, tewasnya Prada Lucky membuat Serma Christian histeris.

Sambil menengadahkan tangan kanannya dia berteriak di belakang mobil ambulans yang memuat jenazah putra tercintanya, Prajurit Lucky. 

Baca juga: Tabiat Prada Lucky Prajurit TNI yang Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ayah: Saya Kejar Pelaku Kemanapun

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved