Berita Viral

Perjalanan Imam Suyudi: Dulu Atlet Silat PON Berprestasi, Kini Pilih Jadi Petugas Damkar

Imam Suyudi (23), mantan atlet silat berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) memilih jadi petugas damkar atau pemadam kebakaran.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kompas/com/Febryan Kevin
TETAP MANFAAT - Imam Suyudi, mantan atlet silat PON, kini pilih jadi petugas pemadam kebakaran (damkar) 

SURYA.CO.ID - Imam Suyudi (23), mantan atlet silat berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), kini menempuh jalan hidup baru sebagai petugas pemadam kebakaran (damkar).

Setelah memutuskan pensiun dari dunia atlet, Imam sempat menjadi pelatih silat untuk meneruskan kecintaannya pada olahraga bela diri itu.

Namun, sejak awal Oktober 2025, Imam resmi bergabung menjadi petugas damkar, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

Peralihan profesi itu bukan tanpa alasan. Imam ingin memiliki penghasilan tetap, namun di saat yang sama tetap bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Baca juga: Cerita Unik Damkar Diminta Sembuhkan Perempuan Kerasukan, Butuh Waktu 20 Menit 

Atlet Silat

Dulu, Imam Suyudi dikenal sebagai atlet pencak silat berprestasi.

Tahun lalu, Imam tercatat meraih medali perunggu pada PON Sumatera Utara dan Aceh.

Sehari-hari, Imam menjadi seorang pelatih silat.

Bahkan ia sempat tampil di Dubai dalam pertujunjukkan yang memperkenalkan pencak silat sebagai cabang olahraga yang berpotensi masuk Olimpiade.

"Ya saya kegiatan saya utama sih pelatih silat di sekolah sama sanggar, lalu pernah juga jadi talent pesilat di Dubai, untuk ekspedisi untuk memasukan silat ke olimpiade, untuk mempertunjukkan (gerakan silat)," ungkapnya, Jumat (24/10/2025) dikutip dari Kompas.com.

Jadi Petugas Damkar

Imam mengaku awalnya tidak banyak mengetahui tugas seorang pemadam kebakaran, namun ia banyak belajar setelah memutuskan untuk bergabung.

"Pada awal mulanya itu saya enggak terlalu mengenal tentang damkar. Tapi karena saya mau masuk damkar. saya cari tau semuanya. Saya malah makin tertarik itu," ungkap Imam.

Bagi Imam, pekerjaan bukan sekadar mencari nafkah. Ia meyakini bahwa setiap tugas yang dijalankan dengan niat baik tak hanya memberi manfaat secara materi, tetapi juga menjadi ladang amal untuk kehidupan akhirat.

"Suatu pekerjaan yang saya jalani, saya dapat penghasilan ketika saya berurusan dunia, itu tadi penghasilannya dan untuk akhiratnya saya bisa bantu orang tadi," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved