Berita Viral

Nasib 4 Prajurit TNI yang Diamankan Usai Prada Lucky Tewas, Ayah Korban Minta Maaf Karena Hal Ini

Begini lah nasib empat prajurit TNI yang diamankan setelah kematian Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23). 

Editor: Musahadah
kolase youtube Metro TV/pos kupang
TERDUGA PENGANIAYA - Wakil Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Inf Amir Syarifudin mengungkap alasan mengamankan 4 prajurit terkait kematian Prada Lucky. 

Dengan suaranya bergetar, Christian yang mengenakan seragam pakaian dinas lapangan khas matra darat itu mempertanyakan kehadiran negara saat anaknya meninggal dengan cara tak wajar.

Berjalan mondar-mandir di halaman depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Kamis (7/8/2025), Christian yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao ini berulang kali meminta keadilan untuk anak lelaki sulungnya itu.

Beberapa kali rekan kerjanya berusaha menenangkan Christian, tetapi tetap saja tak mempan.

Dia terus saja mengumpat. 

"Kamu saksikan semua, yang bunuh anak saya sifat PKI, keji. Ingat baik-baik itu," kata Christian dengan lantang.

Kekecewaannya semakin memuncak, lantaran keinginan untuk mengotopsi jenazah anaknya di Rumah Sakit Wira Sakti Kupang dan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang tak bisa terwujud. 

Di Rumah Sakit Wira Sakti, tidak ada tenaga dokter untuk mengotopsi jenazah.

Sementara itu, di Rumah Sakit Bhayangkara, dokter meminta surat pengantar dari polisi.

Christian hanya ingin membuktikan penyebab meninggalnya sang buah hati melalui otopsi.

Dia meminta negara harus untuk membantunya, termasuk juga mengungkap pelaku pembunuh anaknya.

"Saya masih sah jadi tentara, jiwa saya merah putih. Saya sudah 31 tahun berdinas TNI, baru pertama terjadi di diri saya. Apa ini balasan buat saya? Saya hanya menuntut keadilan, negara tidak bisa bantu saya kah?" katanya.

Beberapa rekan kerjanya, termasuk komandan dan keluarganya, terus saja membujuknya. 

Tak lama kemudian, Christian mulai melunak. Dia lalu meminta sopir ambulans untuk membawa jenazah putranya ke rumah duka di Rumah Dinas TNI Angkatan Darat, Kodim 1617 Rote Ndao, yang berada di Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Tiba di rumah duka, ratusan pelayat dan keluarga ikut menangis menyambut kedatangan jenazah Lucky.

Christian mengungkapkan bahwa putranya sempat curhat kepada dokter yang merawatnya bahwa dipukul senior di barak.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved