Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Tabiat Annar Salahuddin Bos Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar, Tempeleng Anak Buah Gara-gara Ini

Tabiat Annar Salahuddin Sampetoding, bos pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar semakin terungkap di persidangan. Tempeleng anak buah.

Tribun Gowa
BOS UANG PALSU - Terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding menjalani sidang putusan sela di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Jalan Usman Salengke, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (18/6/2025). 

SURYA.co.id - Tabiat Annar Salahuddin Sampetoding, bos pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar semakin terungkap di persidangan.

Annar ternyata sempat menepeleng anak buahnya gara-gara mesin cetaknya disita polisi.

Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan kasus uang palsu yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (25/6/2025).

Dalam sidang yang menghadirkan Annar sebagai saksi untuk terdakwa Muhammad Syahruna, majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) menggali peran Annar dalam penyediaan mesin cetak dan pendanaan aktivitas ilegal ini.

"Saat ditanya jaksa mengenai reaksi atas penyitaan mesin, Annar menjawab: “Saya marah dan tempeleng dia (Syahruna),” ujar Annar di depan majelis hakim, melansir dari Kompas.com.

Annar membantah bahwa mesin tersebut ia beli dari luar negeri, dan menyebut mesin itu diperoleh dari orang yang memiliki utang padanya.

“Itu mesin saya tidak beli melainkan saya sita dari salah seorang yang berutang ke saya,” katanya.

Jaksa juga menunjukkan bukti transfer ratusan juta rupiah dari Annar ke Syahruna, namun ia membantah dana itu digunakan untuk aktivitas produksi uang palsu.

Baca juga: Ingat Andi Ibrahim Bos Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar? Klaim Punya Massa hingga Cetak Miliaran

“Itu untuk kebutuhan lain,” kilahnya.

Annar pun menolak disebut sebagai pihak yang memerintahkan pemindahan mesin ke gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar.

“Saya tidak pernah perintah itu, Yang Mulia. Saya cuma perintahkan ke Syahruna untuk menjual mesin tersebut,” jelasnya.

Andi Ibrahim Klaim Punya Massa hingga Cetak Miliaran

Sebelumnya, Rabu (18/6/2025), Andi Ibrahim menjadi saksi untuk terdakwa Annar Salahuddin Sampetoding di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Annar Salahuddin Sampetoding adalah pengusaha top Makassar yang diduga menjadi investor sindikat pabrik uang palsu. 

Dosen UIN Makassar ini mengungkap sejumlah fakta mengejutkan, termasuk alasannya mau menggawangi pabrik uang palsu di kampus. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved