3 Hakim PN Surabaya Ditangkap Kejagung

Sepak Terjang Lisa Rachmat Pengacara Ronald Tannur hingga Dituntut 14 Tahun dan Izin Profesi Dicabut

Inilah sepak terjang Lisa Rachmat, pengacara Ronald Tannur yang menjadi tersangka suap atau gratifikasi 3 hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
KASUS RONALD TANNUR - Pengacara pelaku pembunuhan Gregorius Ronald Tannur, Lisa Rachmat (kiri), eks pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar (tengah) dan ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja Tannur (kaman) sata menjalani sidnag tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025). 

Dhimas menyebut maksud tawaran uang dari Lisa itu agar perkara tewasnya Dini tidak viral dan menjadi pemberitaan di media.

"Paginya setelah dilakukan autopsi (Dini, ada seorang yang mengatasnamakan atau mengaku namanya Lisa Rachmat."

"Dia (Lisa) telepon kepada saya memohon agar (kasus tewasnya Dini) tidak ramai, diam, mohon agar dikondisikan media, dan sebagainya. Saya dimintai nomor rekening pada saat itu," kata Dhimas pada Jumat (25/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Namun, Dhimas menyebut uang sebesar hampir Rp1 miliar itu diduga hanya untuk dirinya saja.

Dia mengaku tidak mengetahui jumlah uang yang ditawarkan ke keluarga korban.

ERINTUAH DAMANIK NGAKU - Erintuah Damanik dan hakim lain yang ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat, Selasa (5/11/2024).
ERINTUAH DAMANIK NGAKU - Erintuah Damanik dan hakim lain yang ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat, Selasa (5/11/2024). (HO/Tribun Medan)

Hanya saja, Dhimas menolak tawaran uang dari Lisa itu buntut syarat yang diajukan yaitu mencabut perkara.

"Akhirnya kelaurga (Dini), saya, menolak tawaran tersebut. Karena tawaran tersebut diberi syarat untuk pencabutan perkara, diam," jelasnya.

Dhimas lantas menyebut, upaya semacam ini tidak hanya sekali dilakukan oleh Lisa.

 Bahkan, sepanjang sidang berjalan, Lisa tetap kerap menawari uang damai kepada Dhimas ataupun ke keluarga korban.

"Selama proses itu berjalan, memang Lisa ini modelnya dalam penanganan perkara sering menggunakan cara seperti ini karena tawaran uang datang tidak hanya sekali, tapi lebih, beberapa kali," tuturnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved