Sindikat Uang Palsu Kampus UIN Makassar

Niat Baik Bos Sindikat Uang Palsu di Kampus UIN Makassar Sebelum Ditangkap, Tabiatnya Dibongkar Ini

Terungkap rencana Dr Andi Ibrahim SAg SS MPd sebelum ditangkap polisi atas kasus pembuatan uang palsu di UIN Alauddin, Makassar pada Minggu (8/12/202

Editor: Musahadah
kolase Tribun Timur
Andi Ibrahim (kanan) dan para tersangka Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar. Rencana Andi Ibrahim sebelum ditangkap terungkap. 

SURYA.CO.ID - Terungkap niat baik Dr Andi Ibrahim SAg SS MPd sebelum ditangkap polisi atas kasus pembuatan uang palsu di UIN Alauddin, Makassar pada Minggu (8/12/2024).

Ternyata sebelum ditangkap, Andi Ibrahim yang merupakan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar itu berencana menjadi khatib salat jumat di Masjid Al Muhajirin, Perumahan Pelita Asri, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (13/12/2025).

Namun, rencana itu batal karena Andi Ibrahim tak kunjung datang dan tidak bisa dihubungi.  

Seorang pengurus masjid mengungkapkan, ketika ingin menghubungi Andi Ibrahim, tak ada jawaban. 

“Saat itu, nomornya sudah tak bisa dihubungi lagi,” ujarnya salah satu pengurus enggan disebutkan namanya itu, Minggu (22/12/2024). 

Baca juga: Siasat Licik Andi Ibrahim Bos Sindikat Uang Palsu di Kampus UIN Makassar, Manfaatkan Mobil Dinas

Seperti diberitakan, Andi Ibrahim ditangkap 8 Desember di kediamannya, perumahan Minasa Upa, Kota Makassar. 

Dosen Ilmu Perpustakaan ini pun terlibat karena memproduksi dan mengedarkan uang palsu. 

Kini kepolisian sudah menetapkan Andi Ibrahim sebagai tersangka bos sindikat uang palsu. 

Keterlibatan Andi Ibrahim di kasus ini membuat sejumlah mahasiswa tak percaya. 

Mereka pun meluapkan ketidak percayaannya saat video Andi Ibrahim lagi dibawa polisi di Polres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024). 

“Pak Ibe masih nggak percaya,” tulis pemilik akun TikTok @ay_yu012 dengan emotico menangis.

Selain itu, ada juga mahasiswi bernama Rieya Hairiyah menulis,” Pak Ibe pdhl dosen tdk pernh mempersulit sih.” 

Ada juga mahasiswa perempuan bernama Atika mengatakan,” Ini Pak Ibe salah satu dosen ku yang sdh fasilitasi pas mau izin melahirkan minta cuti krna sisa 3 minggu perkuliahan baru libur,” ujarnya. 

Selain mahasiswa, ada juga teman SD dari Andi Ibrahim ikut berkomentar. 

“Innalillahi, begitulah cara tuhan menegur hambanya. Ibrahim teman sekampung sepermainan bahkan SD satu kelas. Mari sama-sama mengambil hikmahnya,” kata pemilik akun Tiktok bernama Andi Ari. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved