Pembunuhan Vina Cirebon

Yakin Kasus Vina Cirebon Direkayasa Jadi Pembunuhan, Susno Duadji Minta Aep dan Aparat Disanksi

Mantan Kabareskrim Susno Duadji meyakini bahwa Kasus Vina Cirebon direkayasa menjadi pembunuhan. Minta Aep dan aparat yang terlibat disanksi.

|
istimewa
Aep dan Susno Duadji. Yakin Kasus Vina Cirebon Direkayasa Jadi Pembunuhan, Susno Duadji Minta Aep dan Aparat Disanksi. 

Di bagian lain, terkait kerja tim yang dipimpin Iptu Rudiana ini sebelumnya diakui pengacara Elza Syarief.

Elza justru menyangkal kalau tim Iptu Rudiana bergerak mulai jam 10.00 tanggal 31 Agustus 2016, seperti yang ada di BAP yang diuraikan Azmi Syahputra.

Elza menyebut tim ini sudah bergerak sejak jenazah Eky dimakamkan.  

"Tidak begitu ceritanya. Ada lidik, ada investigasinya dimana setelah (Eky) dikuburkan, Rudiana dengan tim menganalisa kondisi dari jenazah anaknya. Dilihat anaknya hancur, kepalanya, rahangnya lepas, tetapi waktu ditemukan dia memakai helm, dalam keadaan tertelungkup. Kemudian dilentangkan. 
Dia buka helm penuh darah, padahal helmnya tidak pecah," terang Elza dikutip dari tayangan Nusantara TV beberapa hari sebelumnya. 

Menurut Elza, kalau kecelakaan pasti ada beset di aspal dan kulit terkelupas hingga rambut lepas. 

Karena curiga hal itu, lanjut Elza, Rudiana lalu berkoordinasi dengan Iptu Supardi, Sujak, Muhidin dan Afrudin. 

"Baru mereka berjalan. Jangan dipotong baru jam 10.  Seolah Aep benar-benar yang mencetuskan, gak begitu. Ada pemeriksaan visum et repertum. Kejanggalan dimulai dari setelah dikubur," ungkap Elza. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved