Pembunuhan Vina Cirebon

Yakin Kasus Vina Cirebon Direkayasa Jadi Pembunuhan, Susno Duadji Minta Aep dan Aparat Disanksi

Mantan Kabareskrim Susno Duadji meyakini bahwa Kasus Vina Cirebon direkayasa menjadi pembunuhan. Minta Aep dan aparat yang terlibat disanksi.

|
istimewa
Aep dan Susno Duadji. Yakin Kasus Vina Cirebon Direkayasa Jadi Pembunuhan, Susno Duadji Minta Aep dan Aparat Disanksi. 

"Sekali lagi saya ralat ya, bukan seandainya benar, tapi ini kan terungkap di sidang ya, hampir seratus persen benar ya (kasus direkayasa)," tegas Susno. 

Sesalkan Kelakuan Hakim

Sebelumnya, Susno Duadji juga menyesalkan sikap polisi dan hakim dalam sidang Kasus Vina Cirebon 2016 silam.

Hal ini diungkapkan Susno dalam acara yang ditayangkan Nusantara TV.

Awalnya, Susno merasa miris dengan sikap polisi dan keputusan hakim kala itu.

"Saya selaku pembayar pajak yang menggaji Hakim, menggaji Jaksa, menggaji Polisi gitu ya miris, nangis gitu kok gitu ya menghukum orang" ujar Susno.

Menurut Susno, apalagi para terpidana dijatuhi hukuman yang tidak ringan, yakni seumur hidup.

"Hukuman tidak ringan ya, tapi ini hukuman penjara seumur hidup. Kok Hakim kayak main-main aja ya." ujar Susno.

Susno berharap ucapannya kali ini bisa didengar Mahkamah Agung, KY hingga DPR.

Baca juga: Tak Gentar Meski Diancam Tembak oleh Iptu Rudiana, Ini Sosok Asli Eko Terpidana Kasus Vina Cirebon

"Enggak bisa bilang apa-apa lagi ya mudah-mudahan dialog kita malam ini didengar oleh Mahkamah Agung didengar oleh KY didengar oleh DPR kita kalau memilih Hakim Agung" ujar Susno.

Selain itu, Sosok anggota tim Iptu Rudiana yang menangkap para tersangka (terpidana) kasus Vina Cirebon pada 2016 silam, akhirnya terungkap. 

Anggota tim Iptu Rudiana ini tercatat jelas di berita acara pemeriksaan (BAP) kasus Vina Cirebon, baik di perkara nomor 3, 4 maupun perkara Saka Tatal. 

Anggota tim Iptu Rudiana ini terdiri dari  tiga orang yakni, Gugun, Andi Syafrudin dan Dodi Irwanto.

Hal ini diungkap ahli hukum pidana Azmi Syahputra yang dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Jumat (11/10/2024). 

Diterangkan Azmi, dalam BAP tercatat Iptu Rudiana, Gugun, Andi Syafrudin dan Dodi Irwanto turun ke lapangan yang mereka istilahkan 'mengamankan' itu setelah mendapat telepon dari Aep Rudiansyah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved