Politik Mahar Caleg

Tidak Ada Penarikan Mahar untuk Caleg, Tapi Saat Sudah Menjabat Ada Iuran untuk Partai

Kepala Bappilu DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Samwil menegaskan, penarikan mahar untuk caleg adalah hal yang haram di Partai Demokrat.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa
Kepala Bappilu DPD Partai Demokrat Jatim, Samwil. 

"Tapi bukan berarti yang nyaleg harus punya Rp 1,5 miliar ya. Itu kalau saya. Tapi misalnya artis nyaleg, bisa jadi costnya lebih kecil, karena dia sudah punya popularitas, sehingga elektabilitasnya bisa saja tinggi," tambah Samwil.

Artinya, ia menambahkan, bahwa kesiapan seorang caleg, maupun cara partai dalam menilai kesiapan caleg, tidak ditentukan dari banyaknya uang yang dimiliki. Melainkan kesiapan dari segi jejaring, relawan yang dimiliki untuk bisa memenangkan pertarungan pileg.

Sebagaimana diketahui, DPD Partai Demokrat telah menyetorkan 120 nama bacaleg untuk Pemilu 2024 di tingkat provinsi. Dari seluruh nama bacaleg, kata dia, lebih dari 30 persennya adalah perempuan dan sisanya laki-laki yang berasal dari berbagai profesi.

Selain petahana, bacaleg DPRD Jatim yang maju juga diakuinya memiliki kapasitas, karena telah melalui berbagai persiapan sehingga diyakini dapat berjuang maksimal untuk kepentingan masyarakat dan bangsa.

"Kami menargetkan kenaikan kemenangan 15-20 persen di Pileg kali ini. Jika saat ini ada 14 kursi di DPRD Jatim, tahun depan kami berharap bisa 18 sampai 19 kursi," tegasnya.

Sejumlah strategi telah disiapkan termasuk sosialisasi ke masyarakat. Pihaknya juga yakin bahwa pileg juga akan mendapatkan coattail effect dari Pilpres dengan calon yang diusung oleh Partai Demokrat.

"Ketua Umum Partai Demokrat sangat millenial. Termasuk Ketua DPD Partai Demokrat Jatim juga keren dan sangat millenial. Ada figur-figur pemuda yang ada di Partai Demokrat yang diharapkan menjadi simbol optimisme untuk bangsa yang lebih baik," kata Samwil.

“Dengan modal itu, dan kami menjaga demokrasi bisa terus berjalan, kami optimis Demokrat akan memperoleh kemenangan yang signifikan di Pileg 2024,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved