Liputan Khusus Efisiensi Anggaran

Imbas Efisiensi Anggaran, 3 Paket Perbaikan Jalan di Trenggalek Dihapus

Proyek perbaikan jalan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dihapus dampak efisiensi anggaran yang sedang dijalankan pemerintah pusat. 

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti
IMBAS EFISIENSI ANGGARAN - Ruas Jalan Ngetal-Gandusari di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, rusak sehingga ditanami pohon pisang oleh warga. Ruas jalan tersebut gagal diperbaiki, imbas efisiensi anggaran. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Sejumlah paket proyek perbaikan jalan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), dihapus dampak efisiensi anggaran yang sedang dijalankan pemerintah pusat. 

Setidaknya, terdapat 3 paket proyek perbaikan jalan yang gagal dieksekusi.

Proyek pertama, adalah ruas jalan Ngetal, Kecamatan Pogalan-Kecamatan Munjungan. 

Ruas jalan tersebut, sedianya akan dibangun menggunakan dana Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) tahun 2024, senilai Rp 28 miliar.

"Kami sudah berproses sejak akhir tahun 2023, mulai dari pengusulan data teknis hingga verifikasi dari pemerintah pusat, dan sudah disetujui," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek, Anjang Purwoko.

Jika disetujui, perbaikan jalan di Trenggalek seharusnya bisa dilakukan pada akhir tahun 2024, dan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pada awal tahun 2025.

Proyek kedua yang gagal dieksekusi, adalah ruas jalan Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan-Pasar Kecamatan Gandusari.

Proyek ini, merupakan lanjutan dari perbaikan jalan yang sudah dilakukan sebelumnya. Yaitu perbaikan jalan Desa Kedunglurah-Desa Melis, Kecamatan Gandusari.

"Jadi sebenarnya paket tersebut melanjutkan yang sebelumnya, sehingga bisa sampai simpang empat Pasar Gandusari," lanjut Anjang.

Perbaikan jalan yang direncanakan, sepanjang 6 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 14 miliar.

Jika tidak ada efisiensi, seharusnya jalan baru tersebut bisa dimanfaatkan tahun 2025.

Sedangkan paket perbaikan jalan ketiga yang urung dieksekusi, adalah ruas Kecamatan Kampak-Kecamatan Dongko via Desa Pringapus.

Nilai paket tersebut lebih kurang Rp 5 miliar, dengan panjang jalan yang akan dilakukan perbaikan lebih kurang 3 kilometer.

"Dua paket tersebut terdampak efisiensi anggaran, karena DAK (Dana Alokasi Khusus) yang dipangkas," jelas Anjang.

"Tapi kami tetap berupaya mencari alternatif pembiayaan, agar jalan di Trenggalek tetap bisa tertangani dengan baik," pungkasnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved