Sambut Era Disrupsi, Mahasiswa Baru Universitas Islam Jember Didorong Kuasai AI dan Berwirausaha

SURYA.CO.ID, JEMBER - Universitas Islam Jember menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk 400 mahasiswa baru, Senin (1/9/2025).

Dalam sambutannya awal PKKMB, Rektor Universitas Islam Jember, Dr Ahmad Halid meminta mahasiswa baru bisa beradaptasi dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan serta berani berwirausaha. Supaya bisa memiliki daya saing setelah lulus.

"Nanti panitia akan mengajarkan bagaimana AI bisa menjadi sarana pembelajaran yang membantu menguasai pengetahuan bagi mahasiswa baru," kata Halid saat memberikan sambutan dalam PKKMB bertema mengokohkan jati diri mahasiswa di era disrupsi melalui sinergitas ilmu dan iman.

Menurutnya, menguasai pengunaan AI sangat penting bagi mahasiswa baru, sebab di era disrupsi perkembangan teknologi sangatlah cepat.

"Mahasiswa harus memahami Iptek, sesuai dengan program studi masing-masing. Sekarang yang viral adalah AI, semua pekerjaan dan pengembangan diri itu ada keterlibatan AI," kata Halid.

Hal tersebut tidaklah cukup, Halid juga meminta mahasiswa baru ini juga berani berwirausaha untuk membangun kemandirian ekonomi. "Semua Prodi berbunyi enterprenuership. Artinya kami ingin membangun kemandirian ekonomi kreatif melalui pendidikan," ucapnya.

Karena itu, Halid mendorong para mahasiswa baru juga belajar berbisnis di perguruan tinggi. Supaya ketika lulus mampu membuka lapangan kerja.

"Agar nanti lulusan tidak menganggur. Adakalanya mereka tidak bekerja sesuai jurusannya, tetapi memiliki kemampuan ekonomi sehingga Universitas Islam Jember tidak membantu pengangguran. Jadi jangan malu untuk berusaha," imbuhnya. *****