Liputan Khusus Efisiensi Anggaran

Soal Efisiensi Anggaran, Disbudpar Kota & Kabupaten Blitar Sebut Belum Ada Pemangkasan Event

Sejumlah event besar tahunan di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar masih belum terdampak kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id/Samsul Hadi
EFISIENSI ANGGARAN - Ilustrasi event wisata pementasan Drama Kolosal Perjuangan PETA Blitar. Drama kolosal ini digelar Pemkot Blitar tiap tahun untuk memperingati Hari Perjuangan Tentara PETA di Blitar. Disbudpar Kota Blitar dan Kabupaten Blitar sebut belum ada rencana pemangkasan event wisata terkait adanya kebijakan efisiensi anggaran. 

SURYA.co.id | BLITAR - Sejumlah event besar tahunan di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar masih belum terdampak kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

Sampai sekarang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) di Blitar Raya masih menunggu detail petunjuk teknis terkait kebijakan efisiensi anggaran tersebut.

Baca juga: Liputan Khusus - Pengusaha Hotel Blitar Raya Mulai Ketar-Ketir dengan Kebijakan Efisiensi Anggaran

Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono, mengatakan sementara ini belum ada prioritas pemangkasan anggaran untuk penyelenggaraan event di Kota Blitar.

Sejumlah event di Disbudpar Kota Blitar masih terjadwal seperti semula dalam kalender event tahunan.

"Kami belum tahun nanti event apa yang dikurangi. Sementara ini belum ada prioritas pemangkasan anggaran untuk event," kata Edy, Senin (17/2/2025).

Kalaupun nanti ada pengurangan penyelenggaraan event, Edy menyiapkan sejumlah event yang tidak ada kaitannya dengan kontribusi pertumbuhan ekonomi untuk dipangkas.

Untuk event wisata yang dianggap bisa meningkatkan ekonomi masyarakat tetap akan dipertahankan.

"Tapi, kapan pemangkasan anggaran, kami belum tahu. Sampai saat ini belum ada detail pengurangan event," ujarnya.

Selain itu, kata Edy, Disbudpar juga akan mengurangi event yang ke luar kota, misalnya, event Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Apeksi, dan mungkin event tahunan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Event yang di luar kota kami kurangi. Kalau di dalam kota, kami pertahankan. Karena, event di daerah, selain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga untuk menarik wisatawan datang ke Kota Blitar," katanya.

Dikatakannya, event besar tahunan seperti peringatan Bulan Bung Karno dan Blitar Ethnic National (BEN) Carnival akan tetap diselenggarakan.

Hanya saja, untuk BEN Carnival yang biasanya mengundang sejumlah seniman dari luar daerah untuk berkolaborasi, mungkin tahun ini tidak dilakukan.

BEN Carnival hanya akan diramaikan oleh peserta dari dalam Kota Blitar.

"BEN Carnival tetap digelar, tapi mungkin tidak ada kolaborasi dengan daerah lain. Hanya internal Blitar saja," ujarnya.

Hal serupa dikatakan Kepala Disbudpar Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved