Jamaah Hampir Gagal Berangkat Dan Rugi Rp 385 Juta, Travel Umrah NTB Laporkan Rekanan Asal Sidoarjo

"Tetap berangkat tetapi diurus mandiri dengan mengeluarkan uang lebih untuk menjaga nama baik perusahaan di sana," jelasnya. 

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Deddy Humana
surya/luhur pambudi (pampam)
LAPORAN POLISI - Achmad Syaifullah bersama tim kuasa hukumnya menjelaskan dugaan penipuan dalam jasa perjalanan umroh, Jumat (7/11/2025). 

"Bagian admin cerita; setiap ada uang masuk saya bikin invoice. Karena FS kalau ada bukti transfer, baru saya bikinin, kalau FS enggak kirimin saya enggak bikin, karena enggak sesuai. Ternyata, para agen (Korban) kirim ke FS, ke rekening PT, karena mungkin terpakai akhirnya enggak dikirim Invoice-nya, ya di-keep-lah, ya dipakai sendiri," katanya. 

Lantas bagaimana pertanggungjawaban FS atas permasalahan tersebut. Sahid mengungkapkan, FS sempat mengakui perbuatannya salah dan berjanji bakal bertanggung jawab secara pribadi dan hukum. 

"Memang (FS) dan dia membuat keterangan dengan sukarela; saya, kalau sudah muncul berarti saya sudah tanggung jawab, baik secara pribadi dan juga secara pidana," pungkasnya. 

Sumber: Surya
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved