Peternakan Kambing Potensial, Anggota Kom B DPRD Jatim Khusnul Khuluk Minta Pemerintah Beri Dukungan

Anggota Komisi B DPRD Jatim Khusnul Khuluk termasuk yang percaya terhadap potensi sektor peternakan kambing.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
YouTube Harian Surya
PETERNAKAN KAMBING - Anggota Komisi B DPRD Jatim Khusnul Khuluk saat berbincang dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat di Studio TribunJatim Network beberapa waktu lalu. Khusnul Khuluk termasuk yang percaya terhadap potensi sektor peternakan kambing dan mendorong agar sektor ini diperhatikan betul. 

Ringkasan Berita:
  • Sektor peternakan kambing Jatim sangat potensial dan sudah menjadi penyumbang daging kambing nasional.
  • Tantangan utama peternak rumahan adalah biaya pakan yang mencapai 80 persen dari total operasional.
  • Anggota Komisi B DPRD Jatim Khusnul Khuluk mendorong pemerintah intervensi melalui uji coba pakan alternatif dan penyuluhan.
  • Diharapkan pemerintah memfasilitasi bibit unggul dan mencarikan pasar ekspor untuk meningkatkan kesejahteraan peternak.

 

SURYA.co.id, SURABAYA - Sektor peternakan kambing Jawa Timur sangat potensial dikembangkan.

Sebab, saat ini saja Jawa Timur sudah tercatat sebagai salah satu daerah penyumbang daging kambing untuk tingkat nasional. 

Baca juga: Lindungi Sektor Perikanan dan Produksi Garam, Komisi B DPRD Jatim Inisiasi Perda Khusus

Anggota Komisi B DPRD Jatim Khusnul Khuluk termasuk yang percaya terhadap potensi sektor peternakan kambing dan mendorong agar sektor ini diperhatikan betul.

"Kalau misalnya ini benar-benar ada arahan, ada bimbingan, ada fasilitasi dari pemerintah ini, saya rasa akan bisa jauh meningkat mungkin bisa dua kali lipat," kata politisi senior PKS ini dalam podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat beberapa waktu lalu.

Dalam pengamatan Khusnul, peternak yang banyak ditemui di masyarakat adalah peternakan rumahan, sehingga hanya mengelola secara alamiah atau ala kadarnya.

Intervensi Pemerintah

Sebagai praktisi atau orang yang mengerti peternakan kambing, Khusnul mengerti bahwa salah satu tantangan peternak adalah urusan pakan.

Untuk urusan pakan ini, hampir 80 persen dari total operasional.

Dalam proporsi ini, pengeluaran yang harus disiapkan untuk urusan pakan sangat besar, sehingga tak jarang peternak di masyarakat memakai sistem angon atau gembala untuk mengurangi beban biaya.

Artinya, kambing diletakkan di lahan yang berumput untuk bisa makan.

Untuk mengatasi urusan pakan ini, Khusnul berharap ada intervensi dari pemerintah.

Harapannya, pemerintah melakukan uji coba pakan alternatif.

Penyuluhan juga penting untuk terus dilakukan.

"Bagaimana pemerintah ini punya misalnya ini jenis yang cepat tumbuh dan bergizi bagus. Tapi sampai sekarang kayaknya masih belum," jelas Khusnul dalam podcast yang dipandu oleh Jurnalis Senior Harian Surya Mujib Anwar ini.

Di tengah berbagai tantangan yang ada, Khusnul tetap berharap para peternak khususnya kambing di Jawa Timur tidak kehilangan spirit.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved