Berita Viral

Baru Terkuak! 3 Hari Sebelum Bos Bank Plat Merah Diculik dan Dibunuh, 3 Orang Ini Datang Membujuk

Terungkap fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan bos bank plat merah, Mohamad Ilham Pradipta (37) oleh komplotan Dwi Hartono Cs. 

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/istimewa
DIBUJUK - Boyamin Saiman mengungkap 3 hari sebelum bos bank plat merah Ilham Pradipta diculik dan dibunuh, ada 3 orang membujuk untuk membobol bank. 0 

Namun untuk melaksanakan hal tersebut, mereka memerlukan otoritas kepala bank, sehingga C alias K mengajak DH untuk mencari kepala cabang atau cabang pembantu bank yang bisa diajak kerjasama. 

Kemudian, pada 30 Juli2025, C alias K bersama DH dan AAM melakukan pertemuan. 

Dalam pertemuan tersebut C alias K mengaku memiliki informasi terkait data rekening dormant di bank BRI. 

C alias Ken lalu menyampaikan keoada DH dan AAM, karena upaya-upaya untuk memdekati kepala cabang tidak pernah berhasil, maka dia memiliki dua opsi atau dua metode. 

Pertama, melakukan pemaksaan dengan kekerasan dan ancaman kekerasan terhadapo kepala cabang bank, setelah itu korban akan dilepaskan. 

"Lalu opsi kedua, melakukan pemaksaan dengan kekerasan dan atau ancaman kekerasan, dan apabila berhasil maka korban akan dihilangkan atau dibunuh," terang Kombes Pol Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Selasa (16/9/2025).  

Kemudian, tanggal 31 Juli 2025, C alias Ken bersama DH dan AAM melakukan pertemuan untuk menentukan apakah akan melaksanakan opsi 1 atau 2. 

Lalu, pada 12 Agustus 2025, C alias K berkomunikasi dengan WA untuk memutuskan akan memilih opsi satu. 

Untuk melancarkan aksinya, pada 16 Agustus DH mengajak JP di salah satu tempat di Kota Wisata Cibubur. 

Saat itu DG menanyakan apakah memiliki kenalan kelompok preman atau orang yang bisa membantu mereka melakukan pekerjaan ini. Boleh sipil atau aparat. 

Pelaku JP menindaklanjuti permintaan DH itu hingga akhirnya didapatkan pihak-pihak yang bisa memuluskan rencana tersebut.

Akhirnya aksi penculikan itu dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2025 oleh Eras alias EW dan teman-temannya. 

Namun, penculikan itu justru berakhir pada pembunuhan bos bank plat merah Ilham Pradita.

Siapakah C alias Ken

C alias Ken ditangkap di rumahnya kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2024) pukul 15.20 WIB.

Dalam video yang diunggah di akun youtube milik anggota tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Iptu Zakaria alias Jacklyn Choppers, tampak penyergapan berlangsung senyap.

C alias Ken tidak melakukan perlawanan dan cenderung kompromi saat petugas menggeledah sejumlah tempat di rumahnya. 

Kepada petugas, C alias Ken mengaku hanya memiliki satu rumah yang digeledah itu. 

Petugas lalu menggeledah rumah, dan menemukan sejumlah barang bukti. 

Seperti di lantai atas rumah, polisi menemukan wig atau rambut palsu yang diduga kerap digunakan pelaku.

"Ini ada wig, biasa kamu pakai? kamu biasa pakai wig?" ucap seorang polisi menanyakan kepada pelaku C.

"Saat ketemuan sama orang pakai wig," ujarnya menjawab.

"Mana ada lagi, dokumen-dokumen yang terdaftar?," tanya seorang petugas polisi.

"Enggak ada lagi beneran," jawabnya.

Ken juga ditanya tentang kedekatannya dengan Dwi Hartono, tersangka lain kasus ini. 

Ken berbohong dengan mengaku terakhir bertemu dengan Dwi Hartono di sebuah hotel sekitar 1-2 bulan yang lalu. 

Hanya saja, apa obrolannya, tidak diungkap dalam video tersebut. 

Informasi yang dihimpun dari Tribun Jakarta, C alias Ken diduga sebagai koordinator rencana eksekusi, termasuk menentukan lokasi dan eksekutor lapangan.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved