Berita Viral
Balasan Kubu Jokowi ke Roy Suryo yang Tuding Pengecut dan Tak Profesional, Eks Jenderal Bereaksi
Tudingan Roy Suryo bahwa penyidik Polda Metro Jaya tidak profesional dalam menyidik kasus tudingan ijazah palsu Jokowi dibalas menohok pengacara.
Roy Suryo, telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (20/8/2025) sore.
Usai diperiksa, Roy memberikan keterangan kepada awak media. Ia mengaku mendapat ratusan pertanyaan dalam pemeriksaan hari ini.
"Ada 118 pertanyaan dengan 52 halaman dan semua saya jawab clear. Tidak ada yang tidak saya jawab. Jangan salah, saya bukan tidak menjawab, semua saya jawab, ya. Semua saya jawab ke-118 pertanyaan itu dari awal sampai akhir dan semua selesai," ujarnya, Rabu sore, dipantau dari Breaking News KompasTV.
Roy mengatakan ia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ia ketahui, seperti data diri maupun hal-hal yang menyangkut latar belakangnya.
"Misalnya apa? Oh, saya lahir di mana, dulu pendidikannya apa, orang tua siapa, data diri apa, kemudian apa yang saya ketahui, apa yang saya tekuni selama ini tentang latar belakang telematika saya seperti apa, definisi telematika seperti apa. Ya, itu yang saya jawab," paparnya.
Roy juga mengungkapkan, dari penyidik menanyakan mengenai 37 link atau tautan. Ia mengaku sempat menanyakan mengenai link tersebut kepada penyidik.
"Dari 37 link itu semua ada saya enggak? (dijawab) 'Enggak ada, Pak, Bapak enggak ada di semua itu'. Ya sudah selesai. Ngapain ditanyakan yang enggak ada saya? Meskipun mungkin satu dua ada saya, tetapi itu sangat sporadis dan sangat minimalis, dari 37 itu hanya beberapa dan itu di bawah seperenamnya yang ada saya," ucapnya.
Dia mengaku sempat ditanya apakah ia memiliki akun media sosial, lalu ia mengaku menjawab tidak punya. Ia mengatakan salah satu buktinya ia tidak pernah membuat posting atau unggahan.
Roy juga mengatakan kepada penyidik bahwa dirinya tidak pernah melakukan penyiaran lewat YouTube karena tidak punya kanal YouTube.
Kemudian terkait kemunculannya di acara TV, Roy Suryo mengatakan ia hanya diundang selaku narasumber. Terkait hal itu, Roy mengatakan itu bukan salah dia, bukan salah TV atau media yang mengundang juga.
"Akhirnya ya sudah, pemeriksaan itu akhirnya cepat sekali. Apa yang bisa saya jawab dan saya jawab. Meskipun tadinya memang saya harus tanda tangan 24 berkas. Tapi masing-masing berkas itu semua sudah clear. Saya jawab dan saya jelaskan posisinya," tuturnya.
Di samping itu, Roy menyebut ada pertanyaan dari penyidik mengenai peristiwa yang dia tidak ada di dalamnya.
"22 Januari saya tidak mengerti itu peristiwa apa, ada di Jakarta Pusat itu di mana, tidak ada juga. Ini kan lucu, sesuatu yang saya tidak ada di dalamnya, saya tidak disebut di dalamnya, orang-orang yang ada di situ juga tidak ada saya, (tapi) ditanyakan kepada saya," tuturnya.
Diberitakan Kompas.tv, Roy Suryo bersama pengacara Kurnia Tri Royani, dan Wakil Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah menghadiri pemeriksaan terkait kasus dugaan tudingan ijazah palsu Jokowi di Polda Metro Jaya pada Rabu (20/8/2025).
"Saya bersama dengan bu Kurnia, Rizal Fadillah hadir memenuhi panggilan pertama selaku saksi," kata Roy saat tiba di Polda Metro Jaya, dipantau dari Breaking News KompasTV.
Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
ijazah Jokowi
Penyidik Polda Metro Jaya
Roy Suryo Diperiksa
Rivai Kusumanegara
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ratusan Lilin untuk Bupati Pati Sudewo di Alun-Alun, Disebut Jadi Simbol Kritik Karena Menghilang |
![]() |
---|
Langkah Lisa Mariana Usai Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Tak Sesuai Harapan |
![]() |
---|
Ponsel Hilang di Pesta Rakyat Surabaya Bisa Diambil Lagi, Ini Cara dari Polrestabes |
![]() |
---|
Silfester Sakit Apa? Hingga Absen Sidang PK Kasus Fitnah Jusuf Kalla |
![]() |
---|
Kasus Lisa Mariana Berlanjut, Setelah Tes DNA dengan Ridwan Kamil Kini Diperiksa KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.