Berita Viral
Sosok Emrus Sihombing, Pakar Komunikasi Politik yang Bela Menkeu Purbaya dari Kritikan Hasan Nasbi
Inilah sosok Emrus Sihombing, Pengamat Komunikasi Politik yang membela Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
SURYA.co.id - Inilah sosok Emrus Sihombing, Pengamat Komunikasi Politik yang membela Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dari kritikan mantan Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi.
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengkritik tajam gaya komunikasi Purbaya seperti 'koboi', karena tidak segan mengungkap data dan mengkritik nama pejabat di depan publik.
Menurut Hasan Nasbi, cara seperti itu berpotensi mengikis kekompakan internal pemerintahan.
“Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, ya sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum. Karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar Hasan dalam tayangan di kanal YouTube pribadinya.
Hasan menambahkan, perbedaan pendapat di antara pejabat seharusnya disampaikan secara tertutup agar tidak menimbulkan persepsi buruk di masyarakat.
Baca juga: Beda Nasib Pegawai Kementerian ESDM yang Tukin Mau Naik 100 Persen dengan ASN Lain, Purbaya Bereaksi
“Kalau mau baku tikam di ruang tertutup, mau saling koreksi, mau saling marah-marah, mau saling debat, mau tunjuk-tunjukan di ruang tertutup. Tapi kalau di ruang terbuka, kita nanti akan meng-entertain orang yang tidak suka dengan pemerintah,” lanjutnya.
Ia pun menyinggung momen saat Purbaya sempat terlibat perdebatan dengan sejumlah kepala daerah terkait dana transfer ke daerah (TKD).
“Misalnya menteri berantem sama gubernur, mungkin hari ini kita melihatnya jadi hiburan. Tapi kalau lama-kelamaan orang akan melihat ini sebagai ketidak-solidan pemerintah,” kata Hasan mencontohkan.
Pernyataan Hasan Nasbi berseberangan dengan Emrus Sihombing.
Emrus menilai, pernyataan Hasan Nasbi soal tidak baik mengkritik di depan publik tersebut justru menghalangi masyarakat untuk mengontrol atau mengawasi jalannya pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan Emrus saat menjadi narasumber dalam program On Focus yang diunggah di kanal YouTube Tribunnews, Senin (27/10/2025).
"Beredar video bahwa Hasan Nasbi memberikan kritik, 'tidak baik di ruang publik,'" kata Emrus.
"Menurut saya, kalau itu diperbincangkan di rapat kabinet, boleh jadi tidak begitu dahsyat pengaruhnya. Kenapa? Karena ketika dilakukan di ruang publik, masyarakat bisa mengontrol," tegasnya.
"Nah, saya melihat pernyataan Hasan Nasbi yang menyebut bisa menimbulkan sesuatu antara satu dengan yang lain, sebaiknya dikatakan di ruang di ruang kabinet, di ruang internal, itu tidak [tepat]," sambungnya.
"Karena kalau di ruang internal, kontrol dari publik, apa yang dikatakan Pak Purbaya tidak diketahui masyarakat," jelasnya.
| 4 Pengakuan Kuasa Hukum Soal Penyebab Raisa dan Hamish Daud Cerai: Jangan Ada yang Tersakiti |
|
|---|
| Beda Nasib Pegawai Kementerian ESDM yang Tukin Mau Naik 100 Persen dengan ASN Lain, Purbaya Bereaksi |
|
|---|
| Sosok Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu yang Bikin Minder Menkeu Purbaya Gegara Ponsel Mewahnya |
|
|---|
| Heboh WNA Asal Israel Punya KTP Cianjur yang Ternyata Palsu, Begini Cara Mudah Cek Keaslian NIK |
|
|---|
| Telanjur Terkuak Modus Harvey Moeis Transit Uang, Sandra Dewi Akhirnya Menerima Aset-asetnya Disita |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.