Berita Viral

Viral Duel Siswa SMK di Bangkalan Akibat Saling Ejek di Medsos, Polisi Fasilitasi Mediasi

Duel siswa SMK di Bangkalan, Madura, Jatim, berakhir damai usai mediasi di Polres. Viral karena kesalahpahaman di media sosial.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Faisol
SAHABAT TERLUPAKAN - SH (kiri) dan FR (kanan) saling berjabat tangan disaksikan masing-masing pihak sekolah dan orang tua dalam kesempatan mediasi di ruangan Satsamapta Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (28/10/2025). Keduanya sempat duel tangan kosong hingga videonya viral mewarnai jagad sosial media pada Sabtu (25/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Duel siswa SMKN 2 dan SMKN 3 Bangkalan, Madura, Jatim, berakhir damai usai mediasi di Polres Bangkalan.
  • Aksi bermula dari saling ejek di media sosial, kedua siswa minta maaf secara terbuka.
  • Sekolah dan orang tua diimbau aktif edukasi siswa agar bijak bermedia sosial.

 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN - Duel tangan kosong antara dua siswa SMK di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), yang sempat viral di media sosial akhirnya berujung damai. 

Kedua siswa, SR dari SMKN 3 dan FH dari SMKN 2 Bangkalan, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di Polres Bangkalan, Selasa (28/10/2025).

Mediasi difasilitasi oleh pihak kepolisian dan dihadiri oleh keluarga, guru dan kepala sekolah dari kedua belah pihak. 

Video duel berdurasi 4 menit 18 detik itu, sebelumnya beredar luas dan menuai perhatian publik.

Berawal dari Saling Ejek di Media Sosial

Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, menjelaskan bahwa permasalahan bermula dari saling ejek di media sosial. 

Ia mengimbau masyarakat, khususnya pelajar, untuk lebih bijak dalam menggunakan platform digital.

“Masalahnya berawal dari media sosial. Kami imbau masyarakat untuk menahan diri dan bijak bermedia sosial,” ujarnya.

Permintaan Maaf dan Komitmen Damai

Dalam pernyataannya, SR mengaku bahwa duel tersebut terjadi karena kesalahpahaman. Ia dan FH sebenarnya bersahabat, namun sudah lama tidak bertemu.

“Kami mohon maaf atas viralnya video. Itu murni kesalahpahaman,” ucap SR.

Kepala SMKN 2 Bangkalan, Nur Hazizah, menyatakan bahwa kedua pihak telah menandatangani surat pernyataan damai. 

Ia menegaskan, bahwa penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan dan tidak akan ada kejadian lanjutan.

Sekolah dan Orang Tua Didorong Aktif Edukasi Siswa

Nur Hazizah juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak agar bijak bermedia sosial. 

Pihak sekolah pun terus memberikan pembinaan dan edukasi kepada siswa.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved