Istri dan Anak Guru Korban Penganiayaan di Trenggalek Mengalami Trauma Berat, Dinsos Turun Tangan
Dinsos PPPA Trenggalek, Jatim, mendampingi keluarga guru SMPN 1 korban penganiayaan oleh wali murid, istri dan anak mengalami trauma .
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Dinsos PPPA Trenggalek, Jatim, dampingi keluarga guru SMPN 1 Trenggalek, korban penganiayaan oleh wali murid.
- Anak korban mulai pulih, istri masih alami trauma berat dan butuh pendampingan lanjutan.
- Pendampingan dilakukan berkelanjutan, siap beri laporan psikologis jika dibutuhkan pihak kepolisian.
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timu (Jatim), memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga guru SMPN 1 Trenggalek, Eko Prayitno, yang menjadi korban penganiayaan oleh wali murid berinisial AK pada Jumat (31/10/2025).
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos PPPA Trenggalek, Suci Nurhidayah, menyampaikan bahwa pihaknya langsung turun ke rumah korban, setelah menerima laporan.
“Petugas kami, konselor dan psikolog, melakukan pendampingan untuk istri dan anak beliau yang memang membutuhkan,” ujar Suci, Rabu (5/11/2025).
Baca juga: Penganiaya Guru SMPN 1 Trenggalek Ternyata Suami Anggota DPRD, Kini Sudah Ditahan Polisi
Baca juga: Guru SMP Negeri di Trenggalek Diduga Dianiaya Wali Murid, Polisi Lakukan Penyelidikan
Baca juga: Kronologi Lengkap Penganiayaan Guru di Trenggalek Oleh Wali Murid, Berawal Sita Hape Siswa
Anak Mulai Pulih, Istri Masih Butuh Pendampingan Lanjutan
Dari hasil asesmen awal, anak korban sudah mulai pulih dan kembali bersekolah.
Namun, kondisi trauma sang istri masih cukup berat dan membutuhkan pendampingan lanjutan.
“Anaknya sudah bisa beraktivitas dan menjawab pertanyaan dengan baik. Tapi ibunya masih mengalami trauma lebih berat,” jelas Suci.
Pendampingan Berkelanjutan, Siap Beri Laporan Psikologis Resmi
Dinsos PPPA memastikan, pendampingan akan dilakukan secara berkelanjutan sesuai kebutuhan, hingga kondisi keluarga korban benar-benar pulih.
Pihaknya, lanjut Suci, juga siap bekerja sama dengan kepolisian, jika dibutuhkan laporan asesmen resmi dari psikolog klinis.
“Kami memiliki psikolog klinis yang berwenang mengeluarkan laporan asesmen, jika dibutuhkan oleh pihak terkait,” pungkasnya.
penganiayaan guru Trenggalek
penganiayaan guru
SMPN 1 Trenggalek
Multiangle
Meaningful
Eko Prayitno
Dinsos PPPA Trenggalek
Suci Nurhidayah
berita Trenggalek hari ini
| Beda Nasib Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach: 3 Anggota Terbukti Langgar Kode Etik |
|
|---|
| Konsisten Dukung Literasi dan Inklusi Keuangan, Bank Jatim Sabet Penghargaan |
|
|---|
| Honda Bikers Day 2025, MPM Honda Jatim Bagi Tips Jaga Fokus saat Touring Jarak Jauh |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Nenek Mutmainah Asal Jombang Tertangkap, Ternyata Keponakan Sendiri |
|
|---|
| Pemkot Surabaya Siapkan 5 Juta Tiap Kampung untuk Kegiatan Pemuda pada 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Suci-Nurhidayah-5112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.