Pemkot Surabaya Siapkan 5 Juta Tiap Kampung untuk Kegiatan Pemuda pada 2026

Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran khusus untuk kegiatan anak muda mulai 2026, Berbasis kegiatan di perkampungan

SURYA.co.id/Bobby Constantine Koloway
BERI PENJELASAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan penjelasan di Surabaya beberapa waktu lalu. Wali Kota Eri menjelaskan Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran khusus untuk kegiatan anak muda mulai 2026 senilai Rp5 juta perbulan untuk tiap kampungnya. 

Ringkasan Berita:
  • Pemkot Surabaya mendukung kegiatan anak muda. Mulai 2026 akan memberikan anggaran khusus untuk kegiatan Rp 5 juta/bulan untuk tiap kampung
  • Program tersebut lahir dari usulan anak-anak muda yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
  • DPRD Surabaya ikut mengawal program tersebut. Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko menyebut total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 47 miliar.

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya menyiapkan anggaran khusus untuk kegiatan anak muda mulai 2026.

Berbasis kegiatan di perkampungan, total anggaran yang akan diberikan Rp 5 juta perbulan untuk tiap kampungnya.

Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, program tersebut lahir dari usulan anak-anak muda yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Baca juga: Dokter Surabaya Jelaskan Manfaat Japanese Walking, Jalan Kaki untuk Kebugaran Sistem Kardiovaskular

Pada forum tersebut, para anak muda memang memiliki kesempatan untuk turut menyampaikan usulan.

"Jadi insyaallah, dari Musrenbang yang kita lakukan itu, ada permintaan dari anak-anak muda. Permintaan anak-anak muda itu di bisa difasilitasi," kata Wali Kota Eri ketika dikonfirmasi di Surabaya.

Digunakan untuk Kegiatan Terencana

Menurutnya, nilai anggaran yang diberikan tiap bulan tersebut dapat digunakan untuk berbagai kegiatan terencana.

"Dari permintaan anak muda melalui Musrenbang, maka kita mengakomodir melalui anggaran yang kita berikan di masing-masing RW," kata Wali Kota Surabaya dua periode ini.

Berdasarkan evaluasi sebelumnya, Wali Kota Eri ingin melibatkan anak muda dalam kegiatan mulai dari tahap perencanaan.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Tolak Pengunduran Diri Admin Medsosnya Hening Dzikrillah

Melalui proposal kegiatan, anak-anak muda bisa mengusulkan kegiatan kepada lurah dan camat.

"Maka hari ini apa keinginannya [anak muda]? Maka ketika ada keinginan itu maka anak-anak muda itu bisa mengajukan kepada lurah dan camat. Maka, akan dievaluasi kegiatannya apa [yang diinginkan]," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Kegiatan Harus Berdasarkan Pemberdayaan Pemuda

Namun, Wali Kota Eri mengingatkan bahwa kegiatan anak muda harus berdasarkan pada pemberdayaan.

Hal ini terintegrasi dengan program kampung melalui Kampung Pancasila yang sudah diluncurkan Pemkot Surabaya sebelumnya.

"Kegiatan itu adalah kegiatan yang bisa merubah anak-anak muda di RW itu. Sebab, anggaran ini akan [diberikan] per RW. Karena saya selalu ingin mengatakan bahwa Surabaya ini dibangun oleh kekuatan anak muda," kata Wali Kota Eri.

"Maka, dimulailah teko (dari) RW-RW. Sing tua iki ojo terus-terusan njaluk menang terus (Yang sudah tua, jangan selalu meminta untuk menang terus)," kata Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga (Unair) ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved