Jumat 7 Oktober 2025, Listrik Sejumlah Desa di Sumenep Akan Dipadamkan, Ada Pemeliharaan Jaringan

Ringkasan Berita:

• PLN Sumenep, Madura, Jatim, akan lakukan pemadaman listrik sementara di sejumlah desa pada Jumat (7/11/2025) siang.
• Pemeliharaan jaringan SUTM dilakukan demi keandalan pasokan listrik menjelang akhir tahun.
• Warga diimbau siaga, jadwal pemadaman bersifat tentatif, kanal pengaduan tersedia via PLN Mobile.

SURYA.CO.ID, SUMENEP - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), akan melakukan pemadaman listrik sementara pada Jumat (7/11/2025) siang. 

Pemadaman tersebut, dilakukan dalam rangka pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah atau Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), sebagai langkah preventif menjaga keandalan pasokan listrik.

Kegiatan pemeliharaan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 12.30 hingga 16.00 WIB, dan akan berdampak pada sejumlah desa, di antaranya:

• Desa Candi
• Desa Banuaju
• Desa Jenangger
• Desa Batang-Batang
• Desa Taman Sare
• Desa Bunpenang dan sekitarnya

“Pemeliharaan jaringan SUTM ini kami lakukan, sebagai langkah preventif untuk mencegah gangguan listrik yang tidak terduga,” ujar Kepala ULP PLN Sumenep, Pangky Yonkynata Ardiyansyah, Kamis (6/11/2025).

Jadwal Pemadaman Bersifat Tentatif, Warga Diimbau Siaga

Pangky menjelaskan, bahwa jadwal pemadaman bersifat tentatif dan dapat berubah sesuai kondisi di lapangan. 

Ia mengimbau, masyarakat untuk melakukan langkah antisipatif selama pekerjaan berlangsung.

“Pelanggan yang menggunakan genset, agar memisahkan instalasi dari jaringan PLN. Setelah pekerjaan selesai, aliran listrik akan dinormalkan secara bertahap,” jelasnya.

PLN juga mengingatkan masyarakat, agar tidak mendekati area kerja petugas demi keselamatan bersama.

PLN Buka Kanal Pengaduan dan Informasi

Sebagai bentuk pelayanan publik, PLN membuka kanal pengaduan dan informasi melalui Telepon 123 (kode area +123), serta aplikasi PLN Mobile yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

“PLN berkomitmen untuk menjaga sistem kelistrikan tetap handal dan efisien, demi mendukung aktivitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Pangky.