Musim Hujan, Polres Lamongan Siagakan Personil dan Sarpras Hadapi Potensi Bencana Alam

Polres Lamongan mempersiapkan  personil maupun sarana dan prasarana (sarpras) dalam menghadapi potensi bencana alam

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Hanif Manshuri
TANGGAP DARURAT - Polres Lamongan mempersiapkan semua keperluan dalam menghadapi potensi bencana alam pada musim penghujan, Jumat (7/11/2025). Selain menyiagakan personil gabungan juga sarana dan prasarana yang diperlukan, Selasa (4/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Polres Lamongan siapkan personil maupun sarana dan prasarana menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Lamongan. Simulasi tanggap darurat telah digelar, Selasa (4/11/2025).
  • Bencana puting beliung, banjir hingga tanggul jebol terjadi tiap tahun saat musim penghujan di Kabupaten Lamongan. Simulasi pun menggandeng berbagai pihak
  • Polres Lamongan siapkan saluran darurat yang dapat digunakan masyarakat untuk laporkan kejadian atau situasi darurat

 

SURYA.CO.ID LAMONGAN – Memasuki musim penghujan, Polres Lamongan mempersiapkan  personil maupun sarana dan prasarana (sarpras) dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Lamongan.

"Polres siagakan semuanya, personil maupun sarana prasarana sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi musibah bencana yang dipicu oleh cauaca ekstrem saat musim hujan," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi SURYA tentang kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Persela Lamongan Jamu Persipal Palu di Stadion Surajaya Lamongan, Target Poin Penuh

Simulasi tanggap darurat telah digelar bersamaan dengan apel siap tanggap darurat bencana di halaman Mapolres Lamongan, Selasa (4/11/2025).

Simulasi Tanggap Darurat Bencana

Apel siaga dan simulasi itu  menjadi langkah awal memastikan seluruh unsur siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, baik banjir, tanah longsor, angin kencang, maupun peristiwa lainnya yang dapat terjadi di musim penghujan.

Simulasi yang digelar itu merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarana dan prasarana (sarpras) dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Lamongan.

Baca juga: Sidak Infrastruktur dan Banjir Lamongan, Plt Gubernur Jatim Emil Dardak Siapkan Penanganan

Dari catatatan yang ada, hampir setiap musim penghujan di sebagian wilayah Kabupaten Lamongan selalu ada insiden, paling tidak terjadinya puting beliung yang cukup berdampak.

Ada pohon tumbang, tanggul jebol, dan banjir akibat luberan anak sungai yang tidak mampu menampung curah air hujan. Dan semua itu memerlukan respon cepat yang tepat. 

Simulasi yang digelar Polres melibatkan isntansi terkait yang pada apel tanggap darurat itu juga diikuti  oleh personel gabungan dari Kodim 0812 Lamongan, Sat Samapta, Sat Lantas, Sat Polairud, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Resnarkoba Polres Lamongan, BPBD, Satpol PP, dan Damkar Kabupaten Lamongan.

Data Bencana Alam di Indonesia

Menurut Hamzaid, dalam amanat Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto disebutkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 19 Oktober 2025, telah terjadi 2.606 kejadian bencana alam di Indonesia.

Di antaranya 1.289 kejadian banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, dan 4 erupsi gunung berapi, serta berbagai bencana lainnya.

"Terrmasuk Kabupaten Lamongan, saat ini telah memasuki musim hujan yang diperkirakan berlangsung dari November 2025 hingga Januari 2026, dengan intensitas curah hujan yang meningkat secara bertahap," ungkapnya.

Baca juga: Gebyar UMKM Lamongan 2025, Wadah Kreativitas dan Sinergi Pelaku Usaha Lokal

Maka seperti yang ditekankan Kapolres,  dimana penekanan itu harus dipahami seluruh personil dan instansi terkait yaitu, melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana.

"Berikan informasi dan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat, pastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana penanggulangan bencana," kata Agus dikutip Hamzaid.

Pada kesempatan itu dilakukan  simulasi kegiatan tanggap darurat bencana secara rutin.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved