Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim-Sulteng, Nilai Transaksi Tembus Rp1,542 Triliun

Misi Dagang dan Investasi antara Pemprov Jatim dengan Pemprov Sulawesi Tengah catatkan nilai investasi Rp 1.542.632.334.000

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
Pemprov Jatim
MISI DAGANG JATIM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui gelaran Misi Dagang dan Investasi antara Pemprov Jatim dengan Pemprov Sulawesi Tengah yang digelar di Best Western Plus Coco, Kota Palu, Sabtu (18/10/2025). Kegiatan ini sukses mencatatkan total transaksi final fantastis sebesar Rp 1.542.632.334.000 per pukul 17.00 WITA meningkat 14 kali lipat lebih dibandingkan misi dagang sebelumnya pada 23 Februari 2022 yang mencatatkan transaksi senilai Rp 104,92 miliar. 

Ia mencontohkan Jatim memiliki total 293 Desa Devisa yang sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Melalui SK oleh LPEI tersebut, Desa Devisa akan mendapat banyak nilai tambah seperti pembinaan, penguatan desain sesuai tren pasar, penguatan modal dan yang terpenting akses pasar.

"Sulteng memiliki kain tenun dan kain songket yang saya rasa akan memiliki kekuatan atau potensi untuk dijadikan Desa Devisa. Nantinya akan mendapatkan penguatan berupa akses market, penguatan modal, desain sesuai tren kebutuhan pasar," jelas Khofifah.

Potensi lain yang dinilainya sangat memungkinkan adalah penguatan Perhutanan Sosial.

Khofifah meyakini bahwa Perhutanan Sosial di Sulteng masih bisa didorong dan ditingkatkan lebih luas dan besar volumenya.

"Intinya kita sama-sama berproses. Kita tidak boleh anti perubahan. Ditambah kehadiran jajaran BUMD Jatim dan Sulteng disini sebagai penggerak ekonomi akan menjadi bagian penguat bahkan lokomotif dari proses pembangunan di masing-masing daerah," lanjutnya.

Kekuatan baru yang juga sangat berpotensi adalah Durian Musang King yang berhasil tumbuh subur di Sulteng.

Ia menuturkan, 85 persen Durian Musang King di Jatim masih dipenuhi dari impor.

Sedangkan, hasil Durian Musang King di Sulteng telah mampu merambah pasar Ekspor.

"Sehingga sangat dimungkinkan bahwa melalui pertemuan ini kemudian membuka pintu perdagangan baru, dimana Durian jenis Musang King  dari Sulteng sangat potensial," ucapnya optimistis.

Di akhir, Gubernur Khofifah berharap agar nantinya Provinsi Sulteng akan mampu bertandang ke Jatim untuk melakukan misi dagang serupa.

"Banyak potensi-potensi yang kita temu kenali di dalam Misi Dagang ini. Sehingga kerjasama antar dinas dan antar Gubernur menjadi bagian penting untuk bisa kita tindak lanjuti bersama. Terima kasih kepada seluruh pelaku usaha yang turut hadir hari ini. Mudah-mudahan terus memberikan penguatan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat di kedua provinsi," pesan Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengaku optimistis akan ada hal yang bisa dikerjasamakan antara Sulteng dan Jawa Timur.

Sulteng disebutnya memiliki potensi yang besar, namun masih memerlukan pendampingan dan peningkatan kualitas.

"Terima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah yang telah menginisiasi kerjasama ini sehingga disamping punya potensi, kita juga bisa berkembang lebih baik lagi," ujar Gubernur Anwar.

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved