Gandeng PLN, Pemkot Mojokerto Awasi Pemasangan Penerangan Jalan Umum di Pemukiman Padat Penduduk
Pemkot Mojokerto menggandeng PLN sebagai mitra teknis, tentang pemasangan dan perawatan PJU (Penerangan Jalan Umum)
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Pemkot Mojokerto menggandeng PLN sebagai mitra teknis untuk pemasangan dan perawatan PJU (Penerangan Jalan Umum) di permukiman.
- Fokus utama adalah keamanan dan keselamatan PJU, terutama saat musim penghujan, untuk mencegah sengatan listrik yang membahayakan warga.
- Wali Kota meminta Ketua RW/RT aktif mengawasi pemasangan PJU mandiri warga yang tidak memenuhi standar, dan meminta warga tidak memasang sembarangan.
- Kolaborasi dengan PLN bertujuan mengedukasi masyarakat.
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto menggandeng PLN sebagai mitra teknis, tentang pemasangan dan perawatan PJU (Penerangan Jalan Umum) lingkungan di permukiman padat penduduk.
Edukasi teknis dari PLN ini, guna memastikan keamanan PJU menyusul pancaroba musim penghujan, sekaligus antisipasi kejadian (Tersengat listrik) yang berpotensi mencelakai pengguna jalan bahkan merenggut korban jiwa.
Baca juga: Wali Kota Mojokerto Dorong Peningkatan Investasi Lewat Pelaporan LKPM
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), mengatakan keamanan dan keselamatan adalah prinsip utama dalam pemasangan PJU khususnya di wilayah permukiman.
Warga jangan sembrono memasang PJU sembarangan, tanpa mengetahui standar keamanan dan keselamatan.
Peran Ketua RW/RT harus aktif di lingkungannya untuk mengawasi pemasangan PJU, yang kemungkinan dilakukan secara mandiri oleh warga setempat.
Kolaborasi
"Kita harus mengutamakan keselamatan umum dan masyarakat. Jika ada pemasangan (PJU) di lingkungan tidak memenuhi standar keamanan, maka tugasnya Ketua RW/RT untuk menegur atau serahkan pada ahlinya (PLN)," kata Ning Ita, Selasa (18/11/2025).
Menurutnya, PJU menjadi salah satu paling banyak dikeluhkan warga dalam pengaduan melalui kanal Curhat Ning Ita.
Pengawasan PJU sesuai standar yang melibatkan petugas PLN Mojokerto, demi menjaga keamanan infrastruktur publik berkelanjutan dan terintegrasi.
"Banyak aduan soal PJU, artinya masyarakat sangat membutuhkan penerangan di fasilitas umum. Ini menjadi kebutuhan strategis terutama di lingkungan permukiman," ucap Ning Ita.
Ning Ita mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan PLN Mojokerto agar masyarakat lebih memahami prosedur, standar teknis dan pemeliharaan PJU sesuai standar keselamatan.
"Sehingga penerangan jalan dapat bermanfaat optimal, tanpa menimbulkan risiko bagi masyarakat," tukasnya.
| Siapkan Solusi Banjir Kota, Pemkab Trenggalek Bangun Irigasi di 2 Titik Rawan |
|
|---|
| Gus Iqdam Dilibatkan Ops Zebra Semeru di Kota Blitar, Jadikan Santri Teladan Tertib Berlalu Lintas |
|
|---|
| Sosok Chen Tsen Nan Pemilik Susu UHT Diamond Termasuk yang Terbesar di Indonesia |
|
|---|
| Responsif Atas Maraknya Geng Motor, Pelajar Se-Kota Probolinggo Deklarasikan Duta Anti Kekerasan |
|
|---|
| Polsek Gading Damaikan Kasus Perundungan Siswi SD di Probolinggo, Bermula Korban Kembalikan Buku |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/PENCEGAHAN-Wali-Kota-Mojokerto-Ika-Puspitasari-Ning-Ita-berd.jpg)