Wagub Emil Dardak Respons Tuduhan Bali Soal Sampah Kiriman dari Jawa Timur
Pemprov Jatim tindaklanjuti klaim Gubernur Bali, I Wayan Koster, soal sampah kiriman dari Jatim yang mencemari pantai saat musim hujan.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Wagub Jatim, Emil Dardak, akan mengecek klaim bahwa sampah di pantai Bali berasal dari Jawa Timur.
- Gubernur Bali, I Wayan Koster menyebut sampah kiriman muncul setiap musim hujan dari beberapa daerah.
- Bali gelar apel siaga penanganan sampah untuk menjaga kebersihan Pantai Kuta jelang musim hujan.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan menindaklanjuti pernyataan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang menyebut sebagian besar sampah mencemari pantai di Bali berasal dari Jawa Timur.
Emil menyebut, pihaknya akan mengecek kebenaran informasi tersebut, dan berkoordinasi langsung dengan Pemprov Bali.
Wagub Emil: Perlu Cek Langsung dan Koordinasi Antarprovinsi
Saat ditemui pada Senin (17/11/2025) ini, Emil mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait klaim tersebut.
Karena itu, ia akan memastikan komunikasi dilakukan secara langsung antara pimpinan kedua provinsi.
“Saya cek dulu lah. Kalau antar daerah seperti itu, diskusinya biar langsung antara Gubernur Bali dengan Gubernur Jatim, dan Wagub Jatim dengan Wagub Bali. Saya terus terang belum mendengar langsung, kami lihat dulu,” tegas Emil.
Koster Klaim Sampah Bali Berasal dari Beberapa Daerah
Sebelumnya, Koster menyatakan bahwa sebagian besar sampah kiriman yang mencemari pantai di Bali, terutama saat musim hujan, berasal dari Jawa Timur.
Selain itu, arus laut juga membawa sampah dari Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
“Setiap tahun, di musim hujan lebat, Bali tidak hanya kotor karena sampah yang kami hasilkan sendiri, tetapi juga kedatangan sampah kiriman dari luar daerah. Ini terjadi antara Desember hingga Februari,” ujar Koster.
Menurut Koster, arus laut musim penghujan mendorong material sampah hingga ke perairan selatan Bali dan menumpuk di pesisir.
Apel Siaga Penanganan Sampah di Kuta
Pernyataan tersebut disampaikan Koster saat apel kesiapan penanganan sampah di Baruna Shelter, Pantai Kuta, Badung pada Minggu (2/11/2025).
Apel siaga tersebut, merupakan yang pertama kali digelar di Bali, sebagai langkah antisipatif menghadapi peningkatan volume sampah kiriman.
Koster berharap, langkah tersebut dapat menjaga kebersihan Pantai Kuta yang merupakan ikon pariwisata Bali.
“Pantai Kuta adalah etalase pariwisata Bali. Jangan sampai keindahan itu terganggu oleh tumpukan sampah yang membuat pantai terlihat jorok dan kotor,” ungkapnya.
Wagub Emil Dardak
sampah kiriman dari Jawa Timur
Wakil Gubernur Jawa Timur
Emil Elestianto Dardak
Gubernur Bali
I Wayan Koster
Bali
Jawa Timur
Surabaya
Meaningful
Multiangle
| Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Blitar Kota Gelar Ramp Check dan Tes Urine di Terminal Patria |
|
|---|
| Carlos Parreira Datang, Ahmad Rusadi : Pemain Madura United Lebih Percaya Diri |
|
|---|
| Anak Menkeu Purbaya Bikin Sayembara Rp160 Juta untuk Tangkap Penyebar Fitnah Sang Ayah |
|
|---|
| Surabaya Kekurangan 1900-an Guru, Komisi D Desak Pemkot Ajukan CPNS Surabaya di Tahun 2026 |
|
|---|
| Anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati Sikapi Kasus Bullying di Kalangan Pelajar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Wakil-Gubernur-Jawa-Timur-Emil-Elestianto-Dardak-17112025.jpg)