Kapal Tenggelam di Selat Bali

Gelagat Anak Hawaludin Sebelum Sang Ayah Naik KMP Tunu Pratama Jaya, Nangis Bilang: Jangan Pergi

Terungkap gelagat tak biasa atau janggal anak Muhammad Hawaludin (28), salah stau penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

|
Kompas.com/Fitri Anggiawati
PENUMPANG KAPAL TENGGELAM - Momen Korban selamat insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang, Kamis (3/7/2025). 

Sebelum pulang, mereka terlebih dulu menjalani pengecekan kesehatan. Hasil pengecekan pun dinyatakan sehat dan baik. 

Sementara terkait penambahan jumlah korban, masih bisa bertambah karena pencarian korban masih akan dilanjutkan, Jumat (4/7/2025). 

Posko pun sudah dibangun untuk memudahkan dalam komunikasi pencarian korban. 

Tim SAR Cari Korban

Sebelumnya, Tim SAR melakukan pencarian terhadap penumpang KMP Tanu Pratama Jaya yang belum ditemukan hingga Kamis (3/7/2025) malam.

"Hasil identifikasi sementara di kapal tersebut ada 65 orang, terdiri 53 penumpang, 12 kru dan 22 kendaraan."

"Hasil pencarian sementara, ditemukan 29 korban selamat dan 6 orang meninggal dunia," kata Deputi Operasional Basarnas, Laksamana Muda TNI R Eko Suyatno, saat jumpa pers.

Menurutnya, pencarian dimalam hari ini dilakukan untuk memaksimalkan masa golden time, agar para korban kapal tersebut bisa segera ditemukan.

"Menyaksikan golden time, upaya pencarian akan kami lakukan malam ini juga. Dengan memaksimalkan kapal Negara SAR Permadi dan Arjuna, serta kapal SAR lainnya," kata Eko.

Eko memastikan proses pencarian terhadap korban ini, tidak akan menggangu penyebrangan penumpang kapal lain yang melintas di Selat Bali.

"Rencananya Tim SAR manambahkan kekuatan dari TNI AL, dengan dua kapal dan satu helikopter," imbuhnya.

Dengan kekuatan alusista tersebut, Eko ingin mengoptimalkan organisasi tugas pencarian korban kapal hanyut di Selat Bali ini.

"Karena tempat tenggelam di satu selat dari dua wilayah. Kami kolaborasi SAR Denpasar dan Surabaya. Semoga upaya yang kami lakukan ini akan ada hasil maksimal," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berharap Tim SAR gabungan juga memperhatikan keselamatan para petugasnya selama melakukan pencarian.

"Mengingat kondisi cuaca akhir-akhir ini juga kurang begitu bersahabat. Maka keselamatan petugasnya juga harus diperhatikan," tambahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved