Kapal Tenggelam di Selat Bali

Tim Pengangkat Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Datang ke Lokasi dan Lakukan Survei

Lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali mulai didatangi dan disurvei tim pengangkat bangkai kapal.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polairud Polda Jatim
BANGKAI KAPAL - Gambar bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di dasar Selat Bali dari perekaman ROV yang merekam pada Minggu (13/7/2025). Video ini sekaligus menjadi bukti terjelas dari bangkai kapal. 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali mulai didatangi dan disurvei tim pengangkat bangkai kapal.

Seperti diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam, menewaskan puluhan penumpangnya.

Kedatangan tim menjadi titik terang kepastian rencana pengangkatan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Baca juga: UPDATE KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 2 Korban Meninggal Teridentifikasi

Selama ini, bangkai kapal yang tenggelam di Selat Bali belum pernah berhasil diangkat.

Apabila jadi dilakukan, pengangkatan ini akan menjadi sejarah tersendiri.

Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani, mengatakan, tim pengangkatan berasal dari PT Buto.

PT Buto adalah perusahaan yang bergerak di bidang kegiatan bawah laut. 

Perusahaan tersebut ditunjuk pihak asuransi KMP Tunu Pratama Jaya.

Baca juga: KNKT Ungkap Kronologi Lengkap Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

"Hari ini kami mendampingi tim dari PT Buto yang akan melaksanakan pengangkatan kapal," kata Putu.

Putu menjelaskan, tim pengangkat kapal menyurvei sekitar empat hingga lima titik di sekitar bangkai KMP Tunu Pratama Jaya. Ombak tinggi menjadi faktor kendala dalam proses survei.

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya berada di titik kurang lebih 9 km dari titik dilaporkan tenggelam. Kapal posisi terbalik di kedalaman sekitar 49 meter dari permukaan laut.

Baca juga: KNKT Beri 17 Rekomendasi atas Hasil Investigasi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

Setelah survei, pihak perusahaan pengangkat kapal masih akan menunggu surat perintah kerja (SPK). 

Jika SPK telah keluar, alat-alat dan mesin pengangkat akan didatangkan ke Selat Bali.

"Kemungkinan setelah antara seminggu atau dua minggu, setelah SPK dikeluarkan, baru dilaksanakan pengangkatan," imbuhnya.

Putu menjelaskan, pengangkatan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya sesuai dengan imbauan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved