Kasus Suap Ekspor CPO

Tabiat Arif Nuryanta Ketua PN Jaksel Tersangka Suap Rp 60 M Kasus Ekspor CPO, di Kampung Sederhana

Terungkap tabiat Muhamad Arif Nuryanta, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menjadi tersangka suap vonis bebas kasus korupsi ekspor CPO.

|
Editor: Musahadah
kolase tribun jateng/tribunnews
TERSANGKA SUAP - Ketua PN Jakarta Selatan MUhamad Arif Nuryanta yang menjadi tersangka suap vonis bebas kasus korupsi ekspor CPO. Tabiat diungkap tetangganya di Tegal, Jawa Tengah. 

SURYA.CO.ID - Terungkap tabiat Muhamad Arif Nuryanta, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi vonis lepas atau ontslag terhadap tiga terdakwa korporasi ekspor Crude Palm Oil (CPO). 

Tabiat Arif Nuryanta diungkap tetangga kampungnya di Jalan Perintis Kemerdekaan Gang 26 Nomor 25 RT 09 RW 06, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Seperti diketahui, Arif menjadi satu dari empat hakim yang ditetapkan kejaksaan agung sebagai tersangka kasus suap ekspor CPO. 

Arif disangkakan menerima uang Rp 60 miliar dari para terpidana kasus korupsi ekspor CPO yang ditanganinya pada tahun 2021. 

Uang suap Rp 60 miliar itu tidak dipakai sendiri, namun dibagi-bagi ke tiga orang majelis hakim yang menangani kasus ini, yakni Djuyamto selaku Ketua Majelis Hakim serta Agam Syarif Baharudin dan Ali Muhtarom, hakim anggotanya. 

Baca juga: Gelagat Hakim Djuyamto Sebelum Jadi Tersangka Suap Vonis Lepas Kasus Ekspor CPO, Sebut Iktikad Baik

Dikutip dari Tribun Jateng, sosok hakim Arif Nuryanta dikenal tetangga sekitarnya. 

Rumah Arif yang terletak di dekat Masjid Baitul Hidayah Tegal itu tampak sederhana, tidak mewah dan bertingkat. 

Informasinya, rumah tersebut mulanya rumah mertua Arif yang merupakan pensiunan jaksa. 

Lurah Panggung, Amin Suseno mengakui Arif atau MAN adalah warganya. 

Meski demikian, dia tidak tahu persis sosok Arif.

Tetapi dari cerita warga, kabarnya MAN sering pulang ke rumah dan melaksanakan salat di masjid dekat rumahnya. 

"Pak Arif Nuryanta memang warga Panggung. Dalam KTP-nya, dia aktif sebagai warga Kota Tegal," katanya.

Sementara itu, Ketua RW 06, Sugeng Santoso mengatakan, MAN pulang ke Tegal biasanya hari jumat saat akhir pekan. 

Dia biasanya tahunya saat salat jumat, pasti ada.

Dikatakan, Arif dikenal baik dengan lingkungan tetapi pendiam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved