Berita Viral

Rezeki Nomplok Kakak Beradik Haikal dan Haezar, Tak Perlu Bergantian Pakai Seragam Pramuka Lagi

Kakak beradik, Haikal dan Haezar, terpaksa harus pakai seragam pramuka secara bergantian, akhirnya mendapat rezeki nomplok.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
REZEKI - (kiri) Kakak beradik, Haikal dan Haezar, mendapat bantuan seragam sekolah dari Bupati Bogor Rudy Susmanto didampingi Kadisdik Kabupaten Bogor Rusliandy di Pendopo, Cibinong, Kamis (18/9/2025). (kanan) Haezar dan Haikal bertemu Bupati Bogor 

SURYA.CO.ID - Kakak beradik, Haikal dan Haezar, terpaksa harus pakai seragam pramuka secara bergantian, akhirnya mendapat rezeki nomplok.

Kisah Haikal dan Haezar awalnya viral berkat unggahan video di media sosial.

Dalam video yang beredar, Haezar tampak baru pulang sekolah.

Sementara Haikal sudah menunggu sang adik di depan rumah.

Sesampai di rumah, Haezar bergegas melepas seragam pramuka dan sepatu yang ia kenakan, untuk diberikan kepada sang kakak.

Mereka bertukar seragam setiap hari Kamis.

Keduanya bersekolah di tempat yang sama, tetapi dengan waktu belajar yang berbeda.

Haikal duduk di kelas 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sementara Haezar masih kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP). 

"Gantian memakai baju Pramuka, setiap hari Kamis. Sepatu juga. Kemarin Aa (Haikal) masuk siang, Haezar pagi," kata Haezar, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Kisah keduanya memantik atensi publik hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor turun tangan. 

Haikal dan Haezar akhirnya diundang langsung ke Pendopo Bupati Bogor. 

Baca juga: Kisah Pilu Haikal dan Haezar Kakak Beradik Terpaksa Bergantian Pakai Seragam dan Sepatu Demi Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, menegaskan Pemkab bersama sekolah akan memastikan keduanya mendapat fasilitas pendidikan yang layak.

"Pemkab Bogor dalam hal ini Pak Bupati dan Dinas Pendidikan menyampaikan bantuan dana untuk seragam."

"SPP dari SMP Fajar dan SMK Fajar juga sudah gratis," ujar Rusliandy, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Menurutnya, kolaborasi pemerintah dan masyarakat sangat penting agar kasus serupa segera terdeteksi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved