Berita Viral
Bantahan Nono Sampono, Eks Jenderal yang Terseret Kasus Pagar Laut Tangerang, Ancam Pidanakan Ini
Nono Sampono, Presiden Direktur Agung Sedayu Groeup yang selama ini dikait-kaitkan dengan pagar laut Tangerang, akhirnya bersuara.
"Kenapa 1.800 hektar kenapa sama dengan luasan pagar laut di Kohod dan Keramat? Apakah PSN hanya fiktif?," cecar Henri.
Dijelaskan Paman, tujuan PSN untuk merawat dan melestarikan hutan 91 hektar milik negara dan menambahnya menjadi menjadi 515 hektar.
Selain itu juga ada pembangunan tol yang panjangnya 39 km dibiayai swasta Rp 23 triliun dengan kompensasi 30 tahun anggaran kembali.
"Jadi bukan satu kesatuan wilayah terintegrasi, tapi terpisah," tegasnya.
Dilaporkan Abraham Samad Cs

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil yang dipimpin braham Samad melaporkan Agung Sedayu Group (ASG) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Abraham Samad yang juga mantan ketua KPK ini melaporkan Agung Sedayu Group atas dugaan korupsi proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan suap dalam proses penerbitan sertifikat di pahar laut Tangeranng.
Laporan itu diajukan setelah Abraham Samad bersama koalisi masyarakat sipil berdiskusi dengan beberapa pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK di Kuningan, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Para pimpinan KPK ini di antaranya ada Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, serta Ketua KPK Setyo Budiyanto.
Baca juga: Terkuak! Pemilik Sertifikat HGB di Pagar Laut Tangerang Tak Sesuai Alamat, Agung Sedayu Berdalih Ini
Abraham pun mendesak KPK untuk memanggil Sugianto Kusuma alias Aguan untuk diperiksa terkait kasus ini.
"Kemudian kita melaporkan tentang ada dugaan kuat terjadi suap-menyuap di dalam penerbitan sertifikat di atas laut yang diduga kuat dilakukan oleh Agung Sedayu Group dan anak perusahaannya, yang super cepat."
"Oleh karena itu, kita meminta supaya KPK tidak usah khawatir memanggil orang yang merasa dirinya kuat selama ini, yaitu Aguan," kata Abraham dilansir Breaking News Kompas TV, Jumat (31/1/2025).
Abraham merasa, selama ini nama Aguan seolah-olah tak bisa tersentuh oleh hukum.
Untuk itu Abraham ingin agar KPK bisa bertindak cepat dalam melakukan pemeriksaan terhadap pemilik Agung Sedayu Group itu.
"Karena nama ini diciptakan seolah-olah mitos bahwa dia tidak tersentuh oleh hukum. Oleh karena itu kita akan mendorong KPK supaya orang ini segera diperiksa."
Nono Sampono
Pagar Laut Tangerang
Sertifikat HGB di Area Pagar Laut
Agung Sedayu Group
Eks Jenderal Terseret Kasus Pagar Laut
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR yang Komplain OTT KPK, Minta Agar Waktunya Pas |
![]() |
---|
Gelagat Istri Penculik Bos Bank Plat Merah, Sempat Dapat Uang Rp 8 Juta, Dari Mana Asal Usulnya? |
![]() |
---|
Rezeki Nomplok Keluarga Raya, Balita Meninggal Karena Tubuh Penuh Cacing, Kementerian Turun Tangan |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Bupati Rembang Harno, Terima Insentif Rp 78 Juta dari Pemungutan Pajak Warganya |
![]() |
---|
Sosok Asli 4 Penculik Bos Bank Plat Merah di Jakarta, Bikin Tetangga dan Ketua RW Tak Curiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.