Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri

Nasib Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri, Kerabat Minta Dihukum Berat: Kami Udah Gak Mau Nerima

Beginilah nasib Yusa Cahyo Utomo, terduga pelaku pembunuhan satu keluarga guru di Kediri, Jawa Timur. Dihukum berat dan ditolak keluarga.

Kompas.com
Yusa Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri. Begini nasibnya sekarang. 

Tersangka Yusa Cahyo Utomo kini masih menjalani penahanan di markas Polres Kediri menyusul penangkapannya di sebuah tempat di Kabupaten Lamongan, sehari setelah melakukan pembunuhan.

Yusa, pria berperawakan kecil yang ditangkap polisi dalam pelariannya di Kabupaten Lamongan itu, sempat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Mapolres Kediri.

Dia mengaku menyesali semua perbuatannya.

“Saya menyesal,” ujar Yusa yang kedua kakinya tertembus timah panas polisi sambil menunduk, Jumat (6/12/2024).

Baca juga: Tabiat Agus Komarudin Korban Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Kepsek dan Rekan Terpukul

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga di Desa Pandantoyo menjadi korban pembunuhan di rumahnya, Rabu (4/12/2024).

Peristiwa itu baru diketahui warga pada Kamis (5/12/2024). Pelaku yang residivis itu ditangkap polisi pada Jumat (6/12/2024).

Motif pelaku melakukan aksinya karena kesal terhadap kakaknya yang tidak meminjamkan uang.

Pengakuan Pembunuh Satu Keluarga di Kediri

Fakta baru terungkap dari pengakuan Yusa Cahyo Utomo (35), pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Dusun Gondang Legi Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Dalam aksi keji itu, nyawa tiga anggota keluarga usai dibunuh Yusa.

Yusa ternyata sengaja membiarkan salah satu korban, SPY, tetap hidup.  

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, Yusa mengaku merasa kasihan kepada SPY, yang merupakan anak bungsu korban Kristina dan Agus Komarudin

"Tersangka meninggalkannya dalam kondisi bernapas. Alasannya, dia merasa kasihan pada yang paling kecil," ujar AKP Fauzy dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024) kemarin. 

Dalam kronologinya, AKP Fauzy menuturkan setelah menghabisi Kristina dan Agus di dapur, Yusa mendapati kedua anak korban, CAW dan SPY yang terbangun karena mendengar keributan di bagian belakang rumah. 

Baca juga: Sosok Lengkap 3 Korban Tewas Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Gelagat Si Sulung Dikuak Teman

CAW berlari ke ruang tengah, diikuti oleh SPY. Yusa mengejar dan memukul CAW di bagian kepala sebanyak dua kali hingga tak bergerak lagi. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved