Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri
Nasib Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri, Kerabat Minta Dihukum Berat: Kami Udah Gak Mau Nerima
Beginilah nasib Yusa Cahyo Utomo, terduga pelaku pembunuhan satu keluarga guru di Kediri, Jawa Timur. Dihukum berat dan ditolak keluarga.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id, KEDIRI - Beginilah nasib Yusa Cahyo Utomo, terduga pelaku pembunuhan satu keluarga guru di Kediri, Jawa Timur.
Yusa tak cuma dihukum seberat-beratnya, tapi juga bakal ditolak pihak keluarga dan kerabatnya.
Keluarga dan kerabat Yusa mengaku sudah tak mau menerimanya lagi meski sudah bebas kelak.
Diketahui, Korban dalam pembunuhan itu yaitu Agus Komarudin (41), Kristina (37), serta anak sulungnya bernama Christian Agusta Wiratmaja Putra (14).
Selain korban tewas, juga terdapat korban luka yakni anak bungsu korban berinisial SPY (11). SPY merupakan satu-satunya korban selamat dalam tragedi itu dan kini dalam perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Kekayaan Mas Dhito Bupati Kediri yang Biayai Anak Bungsu Korban Selamat Pembunuhan 1 Keluarga Guru
Adapun pelakunya yaitu Yusa Cahyo Utomo (35), adik kandung dari korban Kristina.
Keluarga menganggap perilaku pelaku sudah jauh di luar nalar kekerabatan maupun kemanusiaan sehingga harus dihukum seberat-beratnya.
"Supaya dihukum seberat-beratnya. Kami menyerahkannya kepada polisi,” ujar Marsudi (28), sepupu korban, Senin (9/12/2024), melansir dari Kompas.com.
Selain itu, Marsudi menambahkan, pihak keluarga juga sudah menutup pintu maaf bagi pelaku. Bahkan, semisal nantinya pelaku selesai menjalani hukuman, mereka akan menolak kepulangannya.
“Keluarga sudah enggak mau menerima (jika pelaku pulang),” lanjut pemuda yang turut membawa dan mengurus kebutuhan bocah SPY selama di rumah sakit ini.
Baca juga: Sosok Bupati Kediri yang Janji Tanggung Biaya Anak Bungsu Korban Selamat Pembunuhan 1 Keluarga Guru
Yusa, kata Marsudi, merupakan kerabat yang sejak kecil diasuh oleh anggota keluarga yang lain yang tinggal di wilayah Bangsongan, Kecamatan Kayen, Kabupaten Kediri.
Selama itu, Yusa hampir tidak pernah mengunjungi keluarganya yang ada di Pandantoyo, Kecamatan Ngancar.
“Setahu saya dia berkunjung ya sekali pas kejadian itu,” lanjut Marsudi.
Priyanto, kakak Kristina mengatakan, pihak keluarganya meminta pelaku dihukum dengan ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya agar menimbulkan efek jera sekaligus agar peristiwa seperti tidak terulang lagi.
“Harapannya pelaku dihukum sesuai undang-undang yang ada. Sesuai perbuatannya,” kata Priyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2024).
berita viral
ViralLokal
Kediri
Yusa Cahyo Utomo
Agus Komarudin
pembunuhan satu keluarga di Kediri
Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri
Kapolres Kediri
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Terungkap Fakta Baru |
![]() |
---|
2 Jaksa Tangani Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Segera Gelar Rekonstruksi |
![]() |
---|
Update Nasib Anak Bungsu yang Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Ini Wali Asuhnya |
![]() |
---|
Pemicu Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri Ternyata Masalah dari Lamongan, Keluarga Tutup Maaf |
![]() |
---|
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Terbelit Utang Rp 12 Juta, Sakit Hati Korban Tidak Meminjami Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.