Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Terungkap Fakta Baru
Rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga guru di Kediri, Jatim, tersangka terlibat cekcok dengan korban, sebelum akhirnya melakukan aksi brutalnya.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Yusa Cahyo Utomo (35) tersangka pembunuhan satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), menjalani rekonstruksi di Lapangan Indoor Mapolres Kediri, Rabu (22/1/2025).
Dalam proses ini, tersangka yang merupakan warga Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, memperagakan 49 adegan yang menggambarkan secara detail tindak kejahatan yang dilakukannya.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri, Iptu Endra Maret Setyawan, menjelaskan bahwa rekonstruksi tidak dilakukan di lokasi kejadian karena pertimbangan keamanan.
"Kami sengaja tidak menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghindari potensi gangguan keamanan dan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Iptu Endra.
Rekonstruksi ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perbuatan tersangka. Dalam proses sebelumnya, pemeriksaan awal mencatat 39 adegan, namun setelah rekonstruksi dilakukan, jumlahnya bertambah menjadi 49 adegan.
"Dari rekonstruksi ini, muncul fakta baru yang sebelumnya belum terungkap. Awalnya, tersangka mengaku melakukan 39 adegan, namun setelah diperagakan, jumlahnya bertambah 10 adegan, sehingga total menjadi 49," ujarnya.
Salah satu fakta baru yang terungkap, adalah cara tersangka menghabisi nyawa para korban.
Ternyata, lanjut Iptu Endra, pelaku memukul kepala korban menggunakan palu tidak hanya sekali, melainkan tiga hingga lima kali.
Palu tersebut, telah disiapkan sebelumnya dan dibawa dari rumah tersangka.
Dalam rekonstruksi, tersangka memperagakan bagaimana awal mula konflik terjadi.
Ia terlibat cekcok dengan korban, sebelum akhirnya melakukan aksi brutalnya.
Tersangka pertama kali memukul kepala kakak kandungnya, K (37), kemudian menyerang suami K, AK (38).
Tak berhenti di situ, ia juga menghabisi nyawa keponakannya, CAW (12) dan melukai anak kedua korban, SPY (11) yang beruntung masih selamat.
Setelah melakukan pembunuhan, tersangka mengambil barang berharga milik korban, termasuk ponsel dan satu unit mobil Avanza.
Motif utama dari aksi kejam ini, diduga karena tersangka kesal lantaran tidak diberi pinjaman uang oleh kakaknya.
Running News
TribunBreakingNews
berita viral
ViralLokal
Pembunuhan di Kediri
Satu Keluarga Guru Dibunuh
Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri
Desa Pandantoyo
Kecamatan Ngancar
Kabupaten Kediri
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
2 Jaksa Tangani Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Segera Gelar Rekonstruksi |
![]() |
---|
Update Nasib Anak Bungsu yang Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri, Ini Wali Asuhnya |
![]() |
---|
Pemicu Pembunuhan Satu Keluarga Guru di Kediri Ternyata Masalah dari Lamongan, Keluarga Tutup Maaf |
![]() |
---|
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Terbelit Utang Rp 12 Juta, Sakit Hati Korban Tidak Meminjami Uang |
![]() |
---|
Balasan Setimpal Pembunuh Satu Keluarga Guru di Kediri, Dibuang Keluarga Besar, Terancam Vonis Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.