Berita Viral

Rekam Jejak Andri Darmawan yang Tabiatnya Dibongkar Samsuddin Eks Pengacara Guru Supriyani

Tabiat Andri Darmawan jadi sorotan setelah dibongkar oleh mantan pengacara guru Supriyani, Samsuddin. Simak rekam jejaknya.

Kolase Tribun Sultra
Andri Darmawan (kiri) dan Samsuddin (kanan). Inilah Rekam Jejak Andri Darmawan yang Tabiatnya Dibongkar Samsuddin Eks Pengacara Guru Supriyani. 

SURYA.co.id - Tabiat Andri Darmawan jadi sorotan setelah dibongkar oleh mantan pengacara guru Supriyani, Samsuddin.

Sosok hingga rekam jejak Andri pun kembail jadi perbincangan.

Diketahui, Samsuddin yang telah dipecat dari Ketua Lembaga Bantuan Hukum Himpunan Advokat Muda Indonesia (LBH HAMI) Konawe Selatan mengaku heran dengan sikap Andri Darmawan di kasus guru Supriyani

Seperti diketahui, Andri Darmawan yang menjadi sebagai Ketua LBH HAMI Sulawesi Tenggara lah yang memecat Samsuddin

Andri juga yang mencabut kesepakatan damai guru Supriyani dan Aipda WH yang diinisiasi Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga dan Kapolres Konawe Selatan. 

Baca juga: Tabiat Andri Darmawan Dibongkar Eks Pengacara Guru Supriyani, Heran Kenapa Kesepakatan Damai Dicabut

Karena pencabutan kesepakatan damai itu, guru Supriyani sampai disomasi bupati. 

Samsuddin mengungkap, kesepakatan damai ini sepengatahuan Andri Darmawan

Bahkan, Andri lah yang menelepon dia pada Selasa (5/11/2024) pukul 08.46 untuk mengabarkan tentang rencana mediasi yang diinisiasi bupati Konawe Selatan.  

"Saya ditelpon oleh Andri Darmawan. Katanya, di rujab (rumah jabatan)iditunggu bupati untuk mewakili Andre, membicarakan masalah mediasi. Saya lanjutkan perjalanan, tiba di rujab bupati jam 10.30," katanya dikutip dari tayangan Nusantara TV pada Minggu (10/11/2024). 

Sampai di rujab, sudah ada guru Supriyani, Camat Baito, kepala sekolah dan para guru. Ada juga ketua PGRI Kecamatan Baito. 

Baca juga: Terlanjur Guru Supriyani Ogah Berdamai dengan Aipda WH, Ketua FKUB Kiai Hasanuri Beri Saran Begini

Tak lama setelah itu, datang wakapolres, diikuti kapolres 30 menit berikutnya yang datang bersama Aipda WH dan istrinya.

Dalam mediasi itu, Aipda WH menyampaikan maaf ke Supriyani dan sang guru pun menerima maafnya. 

"Dalam pertemuan itu, tidak ada pemerintah memaksa atau siapapun memaksa ibu Supriyani mengakui perbuatan itu," katanya. 

Diakui Samsuddin, saat itu pun Andri masih memantau mediasi hingga selesai. 

Apakah dalam mediasi itu ada tujuan agar kasus ini tidak berlanjut? 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved