Berita Viral

Imbas Bu Dosen EY Dibunuh dan Dirudapaksa Bripda Waldi, Keluarga Korban Tuntut Ini ke Polisi

Keluarga dosen EY masih berduka dan menuntut keadilan atas kematian tragis yang diduga melibatkan oknum anggota Polres Tebo, Polda Jambi.

Kolase Facebook Asri Ajaa dan tribun Jambi
PEMBUNUHAN DOSEN MUDA - Kolase foto EY (kiri) dosen muda yang dibunuh dan dirudapaksa Bripda Waldi (kanan). 

Ringkasan Berita:
  • Dosen perempuan berinisial EY (37) meninggal secara tragis, diduga akibat tindakan oknum polisi Bripda W.
  • Keluarga EY, terutama sang adik Anis, menuntut agar pelaku dihukum setimpal.
  • EY dikenal sebagai sosok baik dan dermawan yang meninggal dalam kondisi mengenaskan.
  • Keluarga berharap proses hukum dilakukan cepat, terbuka, dan adil.

 

SURYA.co.id - Keluarga besar EY (37), seorang dosen perempuan yang tewas secara tragis, masih berjuang mencari keadilan.

EY diduga menjadi korban pembunuhan sekaligus kekerasan seksual yang dilakukan oleh Bripda W, anggota Propam Polres Tebo, Polda Jambi.

Adik kandung EY, Anis, mengungkapkan betapa hancurnya keluarga atas kehilangan tersebut.

Ia menegaskan agar pelaku menerima konsekuensi hukum seberat-beratnya atas perbuatan keji itu.

“Kami meminta supaya pelaku yang menghilangkan nyawa kakak saya dengan keji supaya diberikan hukuman yang setimpal, yang seadil-adilnya,” ujar Anis dalam pesan singkat pada Rabu (5/11/2025), melansir dari Kompas.com.

Menurut Anis, keluarga sama sekali tidak menyangka EY yang dikenal penyayang dan rendah hati harus berpulang dalam kondisi tragis.

Rasa kehilangan semakin mendalam karena ibu mereka saat ini juga tengah sakit, namun tetap berusaha ikhlas menerima kenyataan pahit tersebut.

“Kami berharap Polres dengan cepat menyelesaikan perkara ini,” tambah Anis.

Meski keluarga sudah mencoba mengikhlaskan kepergian EY, mereka menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan transparan dan adil.

“Kami hanya memohon keadilan yang seadil-adilnya,” tutup Anis dengan suara bergetar.

Siasat Bripda Waldi

Sebelumnya, jasad dosen EY ditemukan tergeletak atas tempat tidur dalam kondisi tertutup sarung dan masih mengenakan sebagian pakaian di rumahnya daerah Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025) pukul 13.00 WIB

Polisi bergerak cepat membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini. 

Tim yang bergerak secara pararael ini lalu mengerucut dugaan kepada salah satu oknum anggota Polri yang inisial W (Bripda Waldi).

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkapkan, tim secara intensif menyelidiki dengan menggabungkan seluruh bukti berdasarkan TKP. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved