Pembunuhan Vina Cirebon

Pemicu Pegi Setiawan Teriak Lantang Awal Jadi Tersangka Kasus Vina Ternyata Ini, Keluarga Segalanya

Ternyata perlawanan Pegi Setiawan saat kali pertama ditetapkan sebagai tersangka dipicu foto-foto ini. Baginya keluarga segalanya!

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/tribun jabar
Pemicu Pegi Setiawan berteriak lantang mengaku tidak bersalah saat awal ditetapkan tersangka kasus Vina Cirebon, terungkap. 

Pegi Setiawan menggenggam sebuah tasbih kecil di tangan kanannya dengan erat saat menemui wartawan seusai ke luar tahanan. 

Ternyata tasbih kecil itu pemberian teman satu sel yang simpati terhadap Pegi setelah melihat perilakunya di tahanan. 

Diakui Pegi, selama ditahan sekira satu bulan di Mapolda Jabar dia bercampur dengan tersangka kasus narkoba, kriminal khusus hingga kriminal umum. 

Pertama dia ditempatkan di blok B3. 

Baca juga: Yakin Kasus Vina Cirebon Tak Akan Tuntas Meski Pegi Bebas, Hotman Paris Beber Satu-satunya Cara Jitu

"Alhamdulillah saya banyak ketemu orang baik. Kebanyakan kasus narkoba. Meskipun nyapada awal mereka pada membully saya, pada neriakin, mencaci maki. Namun, seiring berjalan waktu, mereka  sadar saya tidak bersalah, mereka mensuport saya," kata Pegi dikutip dari tayangan Kompas TV pada Selasa (9/7/2024).

Saat dipindah ke sel C3, Pegi kembali bertemu dengan orang-orang baik. 

Dia sering mendapat nasehat dan diminta untuk ibadah dan sholat. 

"Ini kenangan dari mereka," sebut Pegi sambil menunjukkan tasbih kecil di tangannya.

Tasbih itu diberikan tahanan bernama Arab di blok C3 sekira 2-3 minggu setelah dia ditahan. 

"Buat ibadah agar lebih dekat sama Allah. Jangan putus sholat, jangan putus dzikir agar doa kamu dikabulkan<" ungkap Pegi menirukan pesan tahanan lain.

Diakui Pegi, teman tahanan mengaku yakin kalau dia tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. 

Mereka yakin setelah melihat Pegi yang rajin sholat dan selalu tegas saat ditanya petugas polisi.

"Kalau saya ditanya polisi yang berjaga, saya selalu jawab dengan tegas. Mereka nilai ekspresi dan perlkuan saya di dalam," akunya.

Selain tasbih, Pegi mengaku juga diberikan peci, alat untuk ngaji dan barang-barang lain selama di tahanan. 

"Sama koko-koko baik, saya dikasih makan lebih. Banyak yang ngasih suport," akunya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved