2 Wanita Korban Persekusi Teriak Minta Ampun, Pelaku Malah Tertawa, Polisi Kantongi Identitas Mereka
Dua wanita korban persekusi di Sumatera Barat sudah berteriak meminta ampun, namun para pelaku malah tertawa-tawa. Polisi kantongi identitas mereka.
SURYA.CO.ID, PESISIR SELATAN - Dua wanita korban persekusi di Sumatera Barat (Sumbar) sebenarnya sudah berteriak meminta ampun, namun para pelaku malah tertawa-tawa, bahkan makin beringas.
Para pelaku ada yang menendang dua wanita korban persekusi itu, dan pelaku lain merekam adegan persekusi.
Sejumlah pihak mengecam tindakan persekusi kepada dua wanita tersebut, termasuk Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Padang yang akan mendampingi korban persekusi.
Persekusi terjadi saat warga merazia sejumlah kafe yang masih beroperasi di bulan Ramadan.
Di sisi lain, polisi telah mengantongi identitas para pelaku persekusi dan kini tengah diburu.
Baca juga: FAKTA Terbaru Sosok 2 Wanita Korban Persekusi di Sumbar, Telanjur Diceburkan Laut Tanpa Busana
Kejadian persekusi di Sumbar viral setelah videonya beredar di media sosial (medsos).
Para pelaku melakukan persekusi terhadap dua wanita yang awalnya disebut sebagai pemandu karaoke di sebuah kafe di kawasan wisata Pasir Putih Kambang, Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Sabtu (8/4/2023) silam.
Belakangan dipastikan dua wanita korban persekusi itu adalah pengunjung kafe biasa.
Penjelasan Kapolres
Dilansir dari Kompas TV, kepolisian telah memeriksa 7 saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Selain telah menaikkan ke tahap penyidikan, polisi juga telah mengantongi sejumlah nama yang berpotensi menjadi tersangka.
"Sudah ada beberapa nama yang keluar, namun kita enggak boleh serta merta langsung menentukan tersangkanya"
"Tetap 2 alat bukti harus dipenuhi," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono pada Kamis (13/4/2023).
Wanita korban persekusi diceburkan ke laut hingga nyaris tanpa busana.
Tampak pada video itu, seorang wanita mengenakan sweater hitam dan celana panjang warna hitam digiring oleh dua pria.
| Setor Jelantah Dapat Uang, Warga Sidokumpul Gresik Tidak Lagi Membuang Sampah Rumah Tangga |
|
|---|
| Sambut Hari Pahlawan Ke-80, Anggota Gresik Expresi Bersih-bersih dan Mengecat Taman Makam Pahlawan |
|
|---|
| Jurus Kopdes Merah Putih Sidoarjo, Andalkan Kearifan Lokal Kolaborasi Dengan Semua Pihak |
|
|---|
| Koperasi Merah Putih Kelurahan Miji Kota Mojokerto Jadi Panutan, Jemput Bola untuk Menaikkan Omzet |
|
|---|
| Benarkah Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu Terencana? Komisi III DPR Minta Diusut Tuntas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/2-wanita-korban-persekusi-teriak-minta-ampun-pelaku-malah-tertawa-polisi-kantongi-identitas-mereka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.